Tandatangani MoU dengan Pemkab Bandung Barat, Rektor Unur: Kerja Sama Ini Idealnya 5 Tahunan

Dadang menyebut kerja sama antara pemerintah dengan akademisi idealnya dilakukan dengan universitas

Tribunjabar/Nandri Prilatama
Penjabat Bupati KBB, Dadang M Masoem 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH- Universitas Nurtanio (Unur) Bandung mengabdikan Tridharma Perguruan Tinggi ke masyarakat Bandung Barat.

Pengabdian ini masuk dalam kesepakatan kerja sama dalam bidang pendidikan dengan KBB, secara simbolis ditandarangani oleh Penjabat Bupati KBB.

Rektor Unur Bandung, Suparman mengatakan sudah sejak lama pihaknya berhubungan dengan Kabupaten Bandung Barat secara tidak langsung, karena beberapa mahasiswanya berasal dari Kabupaten Bandung Barat.

Selain itu, tidak sedikit mahasiswa Unur Bandung yang melakukan penelitian di sekitar sana.

Tak Ada Lionel Messi di Finalis Best FIFA Awards 2018, Barcelona Merespons Begini

Mengenal Habib Usman bin Yahya, Akui Nikahi Kartika Putri dan Satu Video dengan Habib Rizieq

"Salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat, kami memiliki desa binaan, yakni Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah melalui pembinaan pembuatan website, transfer ilmu tentang teknik informatika, hingga mengajarkan blokade terhadap situs-situs terlarang yang tidak boleh diakses oleh anak-anak di bawah umur," katanya di Ngamprah, Selasa (4/9/2018).

Meskipun menjalin hubungan sejak lama, kata Suparman baru kali ini ada kesepakatan yang jelas antara universitas yang dipimpinnya dengan Pemerintah KBB.

Dia juga berharap kerja sama ini bisa dilakukan secara berkelanjutan sehingga dapat dirasakan lebih jauh manfaatnya oleh masyarakat Bandung Barat.

"MoU ini memang hanya untuk satu tahun ke depan, tapi diharapkan bisa ditindak lanjuti lebih jauh. Kerjasama ini idealnya dilaksanakan dalam tempo 5 tahunan," ucapnya.

41 Anggota DPRD Kota Malang Jadi Tersangka, Sejumlah Agenda Terancam, Termasuk Pelantikan Wali Kota

Lowongan Kerja KPK untuk Lulusan SMA/SMK dan D3 September 2018

Kesempatan yang sama, Penjabat Bupati Bandung Barat, Dadang Mohamad Masoem merasa gembira dengan adanya perjanjian kerja sama ini.

Berdasarkan pengalamannya, Dadang menyebut kerja sama antara pemerintah dengan akademisi idealnya dilakukan dengan universitas bukan langsung dengan pihak ketiga.

"Saya pernah di luar negeri. Jadi, di luar negeri jarang sekali konsultan yang berasal dari luar universitas. Tapi, jika dinilai ada kekurangan, maka universitas tersebut yang menggandeng pihak ketiga. Sedangkan di Indonesia, saya melihat hanya beberapa universitas yang dimanfaatkan pemerintah sedangkan mayoritas lainnya dibiarkan begitu saja," ujar Dadang.

Momentum ini juga, dirasakan oleh Dadang bisa dijadikan kesempatan untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat sebagai bentuk pengabdian universitas pada masyarakat yang berkolaborasi dengan pemerintah. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved