Info CPNS 2018
Proses Pendaftaran CPNS 2018 Diupayakan Lebih Mudah, Ini Hasil Rapat BKN
Terkait mekanisme pendaftaran CPNS 2018, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan bahwa ada lima tahap yang akan dilalui para peserta.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.ID - Pemerintah masih terus menggodok persiapan pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2018.
Terbaru, Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar rapat dengan sejumlah pihak di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kamis (30/08/2018).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan, pihaknya akan mematangkan koordinasi dengan instansi terkait untuk mempermudah para pendaftar.
Salah satunya dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna meminimalisir kesulitan para peserta ketika melakukan input NIK.
Terkait mekanisme pendaftaran CPNS 2018, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan bahwa ada lima tahap yang akan dilalui para peserta.
Hal itu sesuai dengan PP PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.
Tahapan tersebut di antaranya:
(1) Perencanaan,
(2) Pengumuman lowongan selama minimal 15 hari kalender,
(3) Pelamaran (melalui sscn.bkn.go.id),
(4) Seleksi (administrasi, kompetensi dasar, kompetensi bidang),
(5) Pengumuman hasil seleksi.
• Rupiah Sentuh Level Terendah dalam Lima Tahun Terakhir, Nyaris Tembus Batas Psikologis
Senada dengan Bima Haria, Menpan RB Syafruddin juga mengimbau kepada seluruh instansi pusat dan daerah untuk mengelola secara baik proses penerimaan CPNS 2018.
Selain itu, ia meminta agar adanya kemudahan bagi para peserta seleksi CPNS 2018. Salah satunya berupa kemudahan jangkauan lokasi tes.
“Dari pengumuman hingga tahap akhir harus dikelola dan ditata dengan baik karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat Indonesia,” ujar Syafruddin saat membuka acara, seperti dikutip dari laman bkn.go.id.
• Tengok Potret Ria Tatu, Wanita yang Disebut Istri Pertama Habib Usman bin Yahya
Belum Ada Pengumuman Pendaftaran CPNS 2018
Informasi terkait pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 mulai marak tersebar di media sosial.
Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada pernyataan maupun pengumuman resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait waktu dimulainya tahapan tersebut.
Warganet pun mempertanyakan pengumuman yang disebarkan melalui medsos. Seperti yang terlihat di akun Instagram, lokernas.id yang diposting pada Jumat (31/8/2018) di mana terdapat pengumuman tahapan CPNS.
Dalam postingan lokernas.id, dijelaskan pada minggu IV Agustus 2018, memasuki tahapan Rakor dan Penetapan Formasi. Untuk tahapan Pengumuman, Pendaftaran dan Verifikasi sendiri, dijelaskan pada September - Minggu II Oktober 2018.
• Respons Anak Habib Usman Bin Yahya Setelah Ayahnya Akui Telah Nikahi Kartika Putri
Hanya saja, tahapan yang di posting ini mendapatkan tanggapan beragam dari warganet. Banyak dari mereka yang menanyakan mengenai kebenaran dari postingan itu.
"Tapi saya lihat di akun resmi BKNnya kenapa belum ada pengumuman resmi ya. Jadi info yang mimin update bener ga yah," tanya akun dengan nama kartika120693 pada kolom komentar.
Begitu juga diungkapkan akun putriput09_ yang mengatakan belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat. "Di situs Kemenpan RB aja belom ada ginian," tulisnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, mengaku belum ada keputusan jadwal maupun formasi untuk CPNS tahun 2018 ini.
• Kabar Terbaru The Sacred Riana Setelah Terdepak dari Americas Got Talent, Dikontrak Agensi Ternama
"Kita belum bisa umumkan karena memang belum ada keputusan dari pusat. Jika memang ada, kita pasti umumkan dengan cepat," kata Novi saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).
Lebih jauh, Novi meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing informasi yang belum jelas kebenarannya. "Pengumuman resminya akan dilakukan melakukan media massa," tambahnya.
Di samping itu, Novi juga menegaskan proses seleksi CPNS dilakukan dengan sistem komputerisasi. Dengan kata lain, seleksi murni ini akan meminimalisir adanya penyimpangan pada penerimaan CPNS ini.
"Jangan cepat percaya kepada oknum yang menawarkan diri untuk memasukkan menjadi PNS. Semua tahapan melalui sistem komputerisasi dan tidak bisa dilakukan oleh orang lain selain peserta itu sendiri," kata dia.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon mengusulkan sebanyak 6.887 formasi jabatan kepada Kemenpan RB pada 31 Januari lalu.
• Roy Kiyoshi Sempat Terancam Nyawanya di Depan Wanita Ini, Ada Kekuatan yang Ingin Menghantamnya
Jumlah 6.887 formasi jabatan tersebut berasal dari bidang yang memang sangat membutuhkan pegawai.
Namun, Kemenpan RB hanya mengusulkan 502 formasi. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun tahun 2018.
Seperti diketahui, pemerintah pusat mulai mencabut moratorium Calon Aparatur Sipil Negara pada tahun ini, namun yang akan dibuka lowongannya hanya tiga bidang yaitu kesehatan, pendidikan, serta tenaga pendukung infrastruktur.
Dari tiga bidang yaitu pendidikan, kesehatan dan tenaga pendukung infrastruktur yang dibutuhkan akan tersedia beberapa tempat lowongan kerja yaitu UPT Pendidikan, UPT Puskesmas, RSUD Waled, RSUD Arjawinangun, juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Dinas Pemukiman, Kawasan Perumahan dan Pertanahan.
• Cara Mengubah Tema WhatsApp di Ponsel Android, 100 Persen Berhasil Tanpa Root
• Roy Suryo Belum Kembalikan Inventaris Negara, Berikut Isi Surat dari Kemenpora
