Kejahatan dengan Kekerasan Marak di Bandung, Kapolrestabes Akan Evaluasi Tim Prabu
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema akan mengevaluasi keberadaan Tim Prabu yang dibentuk pada 2016 era . . .
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema akan mengevaluasi keberadaan Tim Prabu yang dibentuk pada 2016 era Kapolrestabes Kombes Winarto yang bertujuan untuk memantau dan menjamin keamanan di Kota Bandung.
"Dalam pelaksanaannya mungkin kami akan evaluasi termasuk evaluasi kinerjnaya. Evaluasi ini agar sesuai harapan dan bagaimana seharusnya Tim Prabu ini," ujar Irman di Jalan Merdeka, Selasa (4/9/2018).
• Setelah Asian Games, Sri Wahyuni Kembali Fokus Berlatih Untuk Kejuaraan Dunia Jelang Olimpiade
• Ternyata Ini Teknik Rahasia Pencak Silat Hanifan Hingga Mampu Meraih Medali Emas
Evaluasi ini terkait maraknya kasus pencurian dan kekerasan (curas) atau pembegalan di Kota Bandung sejak Rabu (22/8) hingga pekan lalu. Satu korban meninggal dunia bernama Shanda Puti Denata (23) di RS Boromeus setelah dibegal di Jalan Cikapayang.
"Dari hasil beberapa kali kegiatan baru-baru ini jadi bahan masukan apa yang hrus dilakukan Tim Prabu dalam hal memberikan rasa aman dan nyaman terutama kegiatan preventifnya," kata dia.
Mengenal Habib Usman bin Yahya, Akui Nikahi Kartika Putri dan Satu Video dengan Habib Rizieq https://t.co/Tik5K1qO7y via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 4, 2018
Walikota Bandung Ridwan Kamil sebelumnya sempat mengomentari maraknya pembegalan dalam kaitanya dengan bantuan operasional yang diberikan Pemkot Bandung, berupa 15 unit sepeda motor pada Tim Prabu pada Juli 2018.
"Yang jelas kami apresiasi dan terima kasih pada Walikota Bandung yang sudah memberikan dukungan dan saat ini kami tinggal melanjutkan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bandung. Tentunya dengan adanya dukungan dan apresiasi dari Walikota kami akan koordinasi untuk kegiatan preventif," ujar Irman.