Sambil Menangis Hanifan Yudani Utarakan Keinginannya, Prabowo Subianto Tergerak untuk Berpelukan

Kebetulan, kata Prabowo Subianto, di hari terakhir pertandingan pencak silat banyak tokoh yang hadir.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kompas.com, Tribunews, & Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Hanifan Yudani Kusumah bikin Jokowi dan Prabowo berpelukan 

"Iya tadi kondisi yang saya sampaikan bahwa berbeda itu biasa. Demokrasi membutuhkan perbedaan. Kalau tidak namanya bukan demokrasi. Demokrasi artinya rakyat harus ada pilihan. Jadi kalau tidak bagaimana, itu nafas daripada UUD 1945. Nafas dari Pancasila adalah kedaulatan rakyat, rakyat harus boleh memilih, yang saya katakan memilih kepala desa, memilih walikota, memilih bupati, gubernur,memilih wakil-wakil di dpr. Itu biasa. Ada yang ganti itu biasa.Ada yang mau mempertahankan dan melanjutkan itu baik. Semuanya baik. jangan saling di apa ya ,dimusuhi atau ditindas, dipersekusi. Ini adalah demi masa depan bangsa kita, supaya bangsa kita itu tenang menghadapi perobahan pergantian, semuanya tenang sejuk, jangan sampai terjadi memaksakan kehendak begitu," beber Prabowo Subianto. 

Mari kita simak video Prabowo di bawah ini :

(Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved