TERPOPULER
Mengapa Lombok Sering Diguncang Gempa Bermagnitudo Besar? Ini Sebabnya
Seringnya Lombok dilanda gempa dalam beberapa waktu terakhir, memunculkan sebuah pertanyaan. Mengapa Lombok sering diguncang gempa?
Lihat saja catatan sejarah gempa yang mengguncang Pulau Lombok berikut ini:
(1) Gempa dan tsunami Labuantereng, Lombok 25 Juli 1856
(2) Gempa Lombok 10 April 1978 M=6,7 (banyak rumah rusak)
(3) Gempa Lombok 21 Mei 1979 M=5,7 (banyak rumah rusak)
(4) Gempa Lombok 20 Oktober 1979 M=6,0 (banyak rumah rusak)
(5) Gempa Lombok 30 Mei 1979 M= 6,1 (banyak rumah rusak dan 37 orang meninggal)
(6) Gempa Lombok 1 Januari 2000 M= 6,1 (2.000 rumah rusak)
(7) Gempa Lombok 22 Juni 2013 M=5,4 (banyak rumah rusak)
Seorang ahli geofisika dari Survei geologi Amerika Serikat (USGS), Paul Caruso memberikan penjelasan mengapa gempa Lombok bisa bermagnitudo besar.
Menurutnya, dua gempa besar yang melanda Lombok dalam waktu sepekan disebabkan adanya tabrakan dua lempeng tektonik.
• 6 Fakta Pesilat Hanifan Yudani Kusumah, Cucu Eks Persib Bandung yang Buat Dua Capres 2019 Berpelukan
Pusat kedua gempa ini terjadi di sepanjang patahan dan ada dua lempeng tektonik yang bertabrakan yang mengakibatkan satu lempeng menimpa lempeng lainnya.
"Di daerah ini (Lombok) ada zona subduksi, di mana salah satu lempeng berada di bawah lempeng lain dan terjadi tabrakan," kata Paul kepada Live Science, mengutip dari Kompas.com.
"Lempeng Australia bergerak ke bawah lempeng Sunda dan lempeng Australia bergerak ke utara saat ada di bawah lempeng Sunda," katanya.
• Jawaban Singkat Jonatan Christie saat Ditanya Najwa Shihab soal Adegan Buka Baju
Mengapa Gempa Lombok Sangat Merusak?
Daryono, Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG,
punya penjelasan lain terkait alasan gempa bumi Lombok sangat merusak.