Asian Games 2018

Lihat Jokowi dan Prabowo Berpelukan, Sandiaga Uno Merinding, Brigjen Pol Krishna Murti Menangis

Jokowi dan Prabowo berpelukan bikin Sandiaga Uno merinding, Brigjen Pol Krishna Murti pun dibuat menangis terharu.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Yudha Maulana
Kolase (Sriwijaya Post, Tribunnews, & Instagram/krishnamurti_bd91)
Hal yang dirasakan Sandiaga Uno dan Krishna Murti setelah melihat Jokowi dan Prabowo berpelukan. 

TRIBUNJABAR.ID - Momen saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo berpelukan, menuai respons positif dari banyak pihak.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sampai merinding melihat momen tersebut.

Melalui akun Twitter pribadi @sandiuno (verified), Sandiaga Uno menjelaskan bahwa rasa harunya itu karena adanya momen epik antara Jokowi dan Prabowo.

Ditambah lagi atlet pencak silat mendapat medali emas untuk Indonesia di gelaran Asian Games 2018.

"Saya merinding ketika menyaksikan moment ini.

Bukan hanya karena medali emas yang diraih oleh Hanifan Yudani Kusumah di cabang pencak silat, tapi ketika beliau berpelukan dengan dua negarawan, Pak @jokowi dan Pak @prabowo," tulis Sandiaga, (Rabu (29/8/2018).

Sementara itu, Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karo Misinter Divhubinter) Polri Brigjen Pol Krishna Murti mengaku menangis terharu.

Bahkan, ia mengaku menangis karena terharu. Hal itu diungkapkan Krishna lewat akun Instagram pribadinya, Rabu (29/8/2018).

Menurut Krishna Murti, perilaku pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang mengajak Jokowi dan Prabowo berpelukan merupakan cerminan kerinduan masyarakat Indonesia akan kedamaian.

"Nangis saya ikut terharu..

Yang nyalon anteng2 aja, yg dibawah ribut gak keruan..

Saya sayang sama Indonesia. Politik itu damai..

Mekanisme demokrasi untuk memilih pengelola negara.

Biar Kayak Hotman Paris, Uang Banyak Cewek pun Banyak, Alasan Pria ini Kuliah Hukum Dibahas Hotman

Pemerintah termasuk polisi tugasnya melayani warganya. Mengayomi semuanya.. Agar tercipta Indonesia yg damai.

Saya pernah bertugas 4 tahun mengurusi konflik2 di dunia, jangan sampai konflik terjadi di negara ini.

Kita sepakat Indonesia damai khan..???

#kmupdates (pelukan sang atlit merepresentasikam rindu kedamaian jutaan rakyat Indonesia).

Mashoook Pak KM.. Eh Pak Ekoooo," tulis Krishna Murti.

Pollycarpus Cerita Soal Fasilitas Mewah dan Napi Pelesiran di Lapas Sukamiskin: Itu Rahasia Umum

Seperti diberitakan sebelumnya, momen Jokowi dan Prabowo berpelukan terjadi setelah laga final Pencak Silat Asian Games 218 di nomor putra kelas C 55-60 kg, Rabu (29/8/2018).

Pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah menang atas wakil Vietnam, Thai Linh Nguyen dengan skor 3-2.

Setelah dinyatakan menang, Hanif melakukan selebrasi.

Pesilat Hanifan Yudani Kusumah Ungkap Alasan Ajak Jokowi - Prabowo Berpelukan: Saling Menghargai

Ia berlari dan sujud syukur sambil membawa bendera merah putih.

Bahkan Hanifan sempat digendong oleh pelatihnya.

Hanifan juga menghampiri Presiden Jokowi, Jusuf Kalla, dan Prabowo Subianto yang ada di tribun penonton.

Awalnya ia diberi selamat oleh Jokowi. Kemudian, ia menghampiri Prabowo yang ada di samping Jokowi.

Terlihat melalui siaran langsung, Hanifan memeluk Prabowo dengan erat.

Begini Kondisi Rumah Atlet Peraih Emas Hanifan Yudani Kusumah di Soreang

Setelah itu, ia mengajak Jokowi untuk berpelukan bersama Prabowo.

Ketiganya berpelukan di tribun penonton.

Momen berpelukan itu sudah menyebar di media sosial.

Tak sedikit yang memuji aksi Hanifan yang menyatukan calon presiden di Pilpres 2019 itu.

Penyebab Meninggalnya Anak Ketiga Ahmad Albar Masih jadi Tanda Tanya, Usianya Baru 34 Tahun

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved