Pilpres 2019

Fadli Zon Tutup Polling Pilpres 2019 yang Dibuatnya di Twitter, Ini Penyebabnya

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, sempat membuat polling mengenai pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018). 

TRIBUNJABAR.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, sempat membuat polling mengenai pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Dilansir TribunWow.com, polling tersebut ia buat melalui akun Twitternya, pada Selasa (21/8/2018).

Dua jam sebelum polling berakhir, tampak Jokowi mengungguli Prabowo Subianto.

Di mana pasangan Jokowi-Maruf Amin mendulang 61 persen vote dari para voters.

Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hanya mendapat 39 persen suara.

Voting tersebut tampak telah diikuti oleh 52.492 pengguna Twitter.

Meski demikian, polling tersebut tidak lagi tersedia lantaran Fadli Zon menutupnya.

Wakil Ketua DPR ini mengaku jika dirinya terpaksa melakukan hal itu karena ada aplikasi beli polling dan serbuan bot siluman.

Sebagai gantinya, ia kemudian membuat cara baru untuk polling, yakni menggunakan like dan retweet.

"Polling td terpaksa sy tutup krn ada aplikasi beli polling plus serbuan bot siluman. Jd ini aja gantinya. Thx. Ini sekedar taste the water," tulisnya.

Meski demikian, seorang pegiat media sosial, Dede Budhyarto melalui @kangdede78 sempat meng-capture postingan Fadli Zon dan membagikannya di laman Twitternya.

Di sisi lain, Fadli Zon mengunggah sejumlah cuitan dan menjelaskan permasalahan yang ia hadapi dalam polling tersebut.

@fadlizon: Sy detect dlm polling twitter sy ada intervensi bot siluman dr Aussie, AS, Kenya, Kroasia, Swedia, Malaysia, UK, Perancis, Brazil.

@fadlizon: Sy coba polling cara lain.

Klu Pilpres hari ini siapa yg Anda pilih:

Prabowo Subianto-Sandiaga (RT)
Joko Widodo-Maruf Amin (Like).

Ia juga tampak menggunggah ulang cuitan netter yang memberitahunya soal pembelian polling.

"Selisih puluhan ribu, tiba tiba ngejar serasa aneh memang. Ternyata ada aplikasi macam ini buat beli Voter Polling. Tinggal dananya kuat apa enggak....

Tampaknya dana nya dah pada turun neh ye....

Gpp #2019GantiPresiden pakai dana terbatas modal militansi, jumlah real dan doa," tulis netizen @BangPino yang diretweet Fadli Zon.

Hingga Selasa pukul 21.27 WIB, polling baru Fadli Zon telah mendapat 3,6 ribu retweet (suara untuk Prabowo) dan 918 like (suara untuk Jokowi).

Postingan Fadli Zon dan Dede Budhyarto
Postingan Fadli Zon dan Dede Budhyarto (Kolase/Twitter @fadlizon/@kangdede78)

Diketahui, sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi pemilihan presiden 2019.

Para tokoh politik telah membuat keputusan sesuai pilihan partai untuk berkoalisi.

Terdapat dua pasangan bakal capres dan cawapres, yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jokowi-Ma'ruf Amin diusung oleh partai PDIP, Partai NasDem, Hanura, Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diusung empat parpol, yakni Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.

Kedua paslon tersebut telah mendaftarkan ke kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU), Jakarta Pusat pada Jumat (10/8/2018) siang.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved