Tangan Kedua Vol 2 Mampu Hadirkan Romantisme Komunitas di Bawah Sinar Rembulan

Di bawah sinar rembulan, para tamu undangan acara Tangan Kedua mulai memenuhi area rooftop Sabuga, Jalan Taman Sari No 73, Minggu (19/8/2018).

Tribun Jabar/Putri Puspita Nilawati
Penampilan rumah kultur di acara Tangan Kedua 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di bawah sinar rembulan, para tamu undangan acara Tangan Kedua mulai memenuhi area rooftop Sabuga, Jalan Taman Sari No 73, Minggu (19/8/2018).

Acara Tangan Kedua yang digelar sejak pukul 16.00 WIB ini memberikan suatu ide yang baru karena diadakan di rooftop Sabuga.

Cuaca yang cukup panas ketika sore hari, kian berganti menjadi angin yang kencang ketika malam.

Namun, dinginnya malam itu justru berbuah kehangatan karena diisi oleh berbagai penampilan yang indah dari setiap ide yang disalurkan.

Jaga Stabiltas Keuangan dan Ekonomi Nasional, OJK Keluarkan Paket Kebijakan Ekspor

Lombok Terus Berguncang, Gempa Susulan pada Senin Ini Sudah 4 Kali dengan Kekuatan di Atas 5 SR

Terbentuknya komunitas yang bersumber dari semangat publik berbagi kesamaan, gotong royong dalam tumbuh kembang, upaya dan proses merumuskan diri menuju cita-cita bersama dan tantangan zaman yang dihadapinya akan selalu menjadi topik hangat.

Perjalanan membangun komunitas memiliki keunikan pengalaman yang beragam dan menarik untuk disimak.

Organisasi Jendela Ide lewat program Tangan Kedua Vol. 2 kembali membuat acara dengan menciptakan ruang komunitas lintas generasi dan disiplin untuk berkumpul, berbagi, saling mengenal dan terhubung.


Pendiri sekaligus Direktur Jendela Ide, Marintan Sirait mengatakan komunitas yang hadir di Bandung seringkali dimaknai sebagai komunitas yang berorientasi pada produk ekonomi kreatif.

"Kita tidak boleh melihat keberhasilan sebuah wilayah hanya lewat keberhasilan ekonomi saja. Tetapi, hal mendasar seperti nilai-nilai dan perspektif harus diolah," ujar Marintan Sirait di Sabuga, Jalan Taman Sari No 73.

Melalui media seni, semangat komunitas ini berupaya membangun karakter, empati, dan kehidupan gotong royong.

Koordinator Tangan Kedua, Sasqia Ardelianca mengatakan lewat acara ini akan menjadi perkumpulan lintas generasi.

"Tangan Kedua Vol 2 melibatkan 100 tamu undangan komunitas yang di dalamnya dan ada kegiatan kuliner, passion &ideas dan rooftop vibe," ujar Sasqia.

Dalam suasana yang santai, akrab, kreatif dan rekreatif, Jendela Ide bermaksud membuka ruang berbagi antar komunitas beragam latar
belakang dalam program Tangan Kedua.

Bertajuk Re-think and Re-connecting bagi ekosistem komunitas di Bandung, suasana kemeriahaan acara Tangan Kedua Vol 2 ingin memberikan sesuatu yang berbeda dalam acaranya.

Acara ini dibuka dengan sharing session komunitas, realita dan tantangan dari masa ke masa bersama Remy Sylado, Kimung, Feby Indirani yang dimoderatori oleh Andar Manik.

Andar Manik mengatakan di bincang komunitas ini ingin menggali lebih jauh tentang gerakan santai beragama, yang dituangkan oleh Feby lewat bukunya Bukan Perawan Maria.

"Feby membahasa fenomena sekarang yang menjadi marak dan menjadi salah satu perbincangan yang hits di medsos," ujar Andar.

Pengunjung yang datang ke acara ini juga tak perlu khawatir kelaparan, karena adanya lapakan jajan dari beragam usaha kuliner yang dibangun oleh teman-teman komunitas berupa camilan, makanan, dan minuman.

Usaha kuliner yang terlibat diantaranya yaitu Dalem Wangi Coffee, Dapur Imoy, Don Dewitt Chocolate, dan Warung Tangan Kedua.

Di malam hari, ada sesi bincang tentang kerja komunitas mengenai Bandung Bergerak untuk Lombok bersama Kun Humanity System dan Pangkas Keliling.

Program Psikolog Kun Humanity System, Dien Fakhri Iqbal berbagi ceritanya setelah seminggu membantu korban bencana Lombok.

Acara ini ditutup oleh hiburan dari pembacaan cerpen oleh Feby Indirani, penampilan musik oleh migrasi ruang rohani (Estu, Manirastar, Hari Pochang), Rumah Kultur, Paperhale, El Karmoya, dan Music Selector Ofri (Offset sound system). (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved