Mahfud MD Pilih Netral: 'Saya Tidak Boleh Ikut Salah Satu Tim Pemenangan'
Mahfud MD menyatakan tidak akan bergabung menjadi tim pemenangan pasangan capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
TRIBUNJABAR.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan tidak akan bergabung menjadi tim pemenangan pasangan capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Mahfud menyebutkan bahwa dirinya tidak akan mengikuti tim politik manapun karena ingin bersikap netral sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Untuk tim ideologi kenegaraan, saya ikut Pak Jokowi karena saya duduk di BPIP (Badan Ideologi Pembinaan Pancasila). Ini kan bukan politik. Netral. Siapapun presidennya, tetap jalan. Karena netral, saya tidak boleh ikut salah satu tim pemenangan. Itu yang terbaik. Rakyat silakan pilih yang terbaik," jelasnya saat ditemui di kediamannya di Sambilegi Baru, Sleman, Yogyakarta.
Saat ditanya mengenai apakah ada tawaran untuk bergabung dengan satu tim, Mahfud tak ingin membahasnya.
Ia menuturkan bahwa pilihan terbaiknya saat ini adalah dengan tidak bergabung dengan tim manapun.
Diberitakan sebelumnya, kediaman Mahfud MD sempat disambangi oleh Mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Mantan staf khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu.
Melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang dituliskan pada Sabtu (18/8/2018), Mahfud MD menceritakan hasil obrolannya dengan kedua rekannya itu.
Dalam postingan tersebut, Mahfud MD mengaku mendapat kunjungan Said Didu dan Sudirman Said selama 2 jam di kediamannya di Yogjakarta.
Mahfud MD mengatakan bahwa Said Didu menghadiahi kaus sepakbola favoritnya, yaitu manchester united.
Mahfud mengaku diajak Said Didu untuk berpindah menjadi fans City, namun ia menolak untuk berpindah saat ini.
"Berani benar Pak @saididu datang ke rumah sy di Yogya, memakai kaus City tapi menghadiahi sy kaus MU.
Dia mengajak sy pindah menjadi Fans City tapi sy bilang, 'Nantilah kalau itu.
Yakinkan dulu sy bhw City bisa diandalkan utk benar2 lbh bagus daripada MU'. Saya akan lihat," tulis Mahfud MD.
• Ketemu, Bocah Melongo Disebrangkan Jokowi Rupanya Artis, Makin Hits dan Dicari-cari: Aku Senang
Mahfud menambahkan dalam pertemuan selama 2 jam itu, dirinya, Sudirman Said dan Said Didu berdiskusi terkait dunia sepakbola.
"Kemarin sore Pak @sudirmansaid dan Pak @saididu berkunjung ke rumah saya di Yogya.
Silaturrahim biasa dan berdiskusi tentang dunia sepakbola.
Keduanya adalah kawan lama saya. Terimakasih atas kunjungan 2 jamnya, sahabat-sahabat," sambungnya.
• Ini Manfaat Pemetaan Mikrozonasi Potensi Bahaya Guncangan Tanah
Mahfud MD mengaku dirinya bersahabat dengan Sudirman Said dan Said Didu sehingga tidak ada adu domba diantara mereka bertiga.
"Rasanya tdk ada adu domba. Sy kan bkn domba Kami ngobrol sj sambil menikmati jajan pasar khas Yogya spt Kipo dan Bakpia.
Dl waktu Pak Sudirman menteri dan Pak Said stafsusnya, kami sering berdiskusi sbg sesama pecinta NKRI dan pejuang antikorupsi. Kami bersatu di ide, bkn di klub," tulisnya lagi.
• Jokowi Juluki Lindswell Kwok dengan Sebutan Ratu Asia
Atas kunjungan tersebut, Mahfud menegaskan apabila kunjungan dua tokoh tersebut tidak ada kaitannya dengan dukungan politik.
"Mhn jgn ditafsirkan macam2.
Rumah sy selalu penuh dikunjungi oleh sahabat2 dari berbagai aliran politik dan profesi: dosen, LSM, advokat, majelis taklim, pilitisi, takmir masjid dll.
Pak @sudirmansaid dan Pak @saididu adl sahabat spt itu, tdk ada bicara2 soal dukungan politik." tulisnya.
"Sy akan menerima tamu siapa sj dan dari kelompok politik mana sj, kapan saja tanpa ada kaitan dgn tahun politik atau bukan.
Yg ke rumah saya banyak juga yang pendukung Pak Jokowi, kok.
Semua adl teman2 yang membahagiakan saya.
Punya teman2 baik sungguh kekayaan yg tak ternilai." tambahnya kemudian.
• Besok Puasa Arafah, Hadiah Pahala dan Ampunan dari Allah bagi Umat Islam yang Tak Bisa Berhaji

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Mahfud MD: Karena Netral, Saya Tak Ikut Jadi Timses Jokowi atau Prabowo, Itu yang Terbaik
• 2 Alasan Mahfud MD Tak Mau Menjadi Tim Sukses Jokowi-Maruf, Alasan Pertama Sangat Kuat
• Tiga Mantan Menteri Kabinet Kerja Jokowi yang Kini Beralih Dukungan ke Prabowo-Sandi