Warga Cibabat Cimahi Ini Bikin Replika Burung Garuda Raksasa, Merawat Nasionalisme dalam Karnaval

Replika burung garuda raksasa yang memiliki tinggi 3 meter dan lebar 4 meter itu diarak keliling Kota Cimahi

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Hilman Kamaludin
Replika Burung Garuda raksasa 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Untuk meningkatkan rasa nasionalisme saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia, warga RW 16 kelurahan Cibabat, Kecamatan, Cimahi Utara, Kota Cimahi membuat replika burung garuda raksasa.

Replika burung garuda raksasa yang memiliki tinggi 3 meter dan lebar 4 meter itu diarak keliling Kota Cimahi dalam sebuah karnaval pada Jumat (17/8/2018) siang.

Sniper van Cibaduyut yang Disegani Dunia, Komandan Sampai Geleng-geleng Saksikan Dia Habisi 49 Orang

Warga RW 16 membuat replika burung garuda itu dari bahan fiber dilengkapi dengan pernak pernik yang berwana emas serta dipasang lima simbol pancasila.

Opon Suparman (47) selaku ketua RW 16, mengatakan replika burung garuda raksasa ini sengaja dibuat untuk meningkatkan rasa nasionalisme warganya yang kini mulai memudar.


"Dibuatnya replika burung garuda raksasa ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme warga yang sudah semakin pudar. Jadi sengaja kami buat karena burung garuda adalah lambang negara kita, agar rasa nasionalisme warga juga kembali terpupuk," katanya.

Terlihat warga pun antusias ketika mengarak replika buatan tangan itu, bahkan tak sedikit warga yang menyempatkan berpose dengan burung garuda raksasa tiruan ini.

Menurut Opon, makna lain dari burung garuda raksasa ini, agar warga kembali mengingat dan memahami makna semboyan Bihneka Tunggal Ika yang berada pada burung garuda.

"Bahwa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI tidak hanya dilakukan oleh satu golongan tapi dilakukan oleh berbagai suku, golongan, dan ras di Indonesia," kata Opon.


Tak hanya itu, dalam kegiatan tersebut berbagai kesenian dan budaya juga ditampilkan sebagai simbol kekayaan bumi nusantara.

"Penampilan kesenian dan budaya ini sebagai simbol kekayaan bumi nusantara," katanya.

Opan mengakatakan agenda yang dirancang oleh RW 16 tersebut tak hanya diikuti oleh warga RW 16 saja, tetapi diikuti oleh RW lain hingga peserta mencapai ratusan dari berbagai kalangan.

Sehingga kegiatan tersebut, terlihat berlangsung meriah dengan dikawal oleh petugas kepolisian dari Polres Cimahi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved