Festival Anti Kejahatan Seksual Ditutup Tanda Tangan Komitmen Bersama

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dalam rangka memerangi kejahatan seksual, serta membentuk jejaring dalam penanganan kasus kejahatan seksual, DPC Peradi Bandung bersama Komunitas Samahita menggelar Festival Anti Kejahatan Seksual.

Puncak acara ini adalah penandatangan komitmen bersama oleh peserta dan tamu undangan yang hadir, di baliho yang disediakan panitia.

"Tujuan untuk berkomitmen menolak kekerasan seksual, mulai dari organisasi hingga individu, pokoknya siapapun yang berkomitmen menolak kejahatan seksual," ujar Juru Bicara Tim Advokasi Anti Kejahatan Seksual DPC Peradi Bandung,  Asri Vidya Dewi, saat ditemui Tribun Jabar, di Gadung Indonesia Menggugat, Sabtu (18/8/2018).

• Gimmick Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018, Terbang Pakai Motor hingga Buat Anak Kecil Melongo

Dalam acara ini, DPC Peradi Bandung dan Komunitas Samahita mengadakan diskusi publik yang menghadirkan narasumber dari Komnas Perempuan, LBH Apik Jakarta, PPA Polda Jawa barat, dan P2TP2A Jawa Barat.

Peserta advokasi pun datang dari beragam latar belakang, yaitu advokat, komunitas perempuan, kelompok difabel, perwakilan kampus di Bandung, serta beberapa korban kekerasan.

"Ini merupakan langkah untuk membangun komitmen bersama dengan aparat kepolisian untuk menolak kejahatan seksual secara konsisten. Sehingga dalam hal ini kami menyatukan perspektif yang sama, yakni penanganan kasus kejahatan seksual," ujar Asri Vidya Dewi.

• Baju Bekas Ridwan Kamil Dijual Murah