Ratusan Narapidaan di Lapas Klas I Cirebon Tak Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan RI

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ratusan narapidana atau warga binaan di Lapas Klas I Cirebon tidak mendapatkan remisi pada momentum hari kemerdekaan RI.

Menurut Kepala Lapas Klas I Cirebon, Agus Irianto, dari total 884 napi di Lapas Klas I Cirebon, sedikitnya 230 napi tidak diberikan remisi.

"Itu ada alasannya dan sesuai aturan sehingga mereka tidak mendapat remisi," ujar Agus Irianto saat ditemui usai Upacara Pemberian Remisi di Lapas Klas I Cirebon, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, tampak mengenakan pakaian adat, Jumat (17/8/2018).

Agus juga mengutarakan beberapa alasan dan jumlah napi yang tidak diberikan remisi itu.

Di antaranya, ada 11 warga binaan yang merupakan terpidana mati, 56 orang menjadi terpidana seumur hidup, dan napi yang tengah menjalani pidana denda sebanyak 30 orang.

Selain itu, ada juga warga binaan yang belum memenuhi persyaratan untuk mendapatkan remisi.

• Anak-anak dan Orang Dewasa Saling Berebut Sampah di Gunung Papandayan Garut

Yakni, 35 warga binaan terpidana kasus korupsi, 3 napi terorisme, dan 95 orang yang menjadi terpidana kasus narkoba.

"Itu ada aturan khusus dan mereka belum memenuhi persyaratan itu sehingga tidak mendapatkan remisi," kata Agus Irianto.

• Sosok Mario Gomez di Mata Striker Muda Beckham Putra Nugraha,: Dia Motivator yang Baik

Dalam kesempatan itu, SK Kemenkumham RI mengenai remisi itu diserahkan Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, kepada perwakilan warga binaan.

Selain itu, para petugas Upacara Pemberian Remisi sekaligus peringatan HUT ke-73 RI itu juga tampak mengenakan pakaian adat.

Bahkan, peserta upacara dari jajaran petugas Lapas Klas I Cirebon dan Rutan Klas I Cirebon pun turut mengenakan pakaian adat.

Puluhan warga binaan juga turut mengikuti upacara yang berlangsung khidmat tersebut.