Kisah Ustaz Evie Effendi, Pernah Dipenjara, Berhasil Hijrahkan Ribuan Pemuda, Hingga Keseleo Lidah

Evie Effendi setelah keluar dari Rutan Kebonwaru memiliki tekad yang kuat untuk berubah menjadi manusia yang lebih baik.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar
Ustaz Evie Effendi 

Gerakan tersebut berhasil merangkul anak muda yang kerap melakukan kejahatan dan pentolan geng motor di Bandung untuk berhijrah.

Keseleo Lidah
Dalam sebuah ceramah, Ustaz Evie Effendi keseleo lidah. Dia menyampaikan penjelasan terkait Rasulullah Muhammad SAW, yang isinya dianggap keliru.

Video ceramahnya viral di media sosial. Netizen pun mempertanyakan maksud dari isi ceramah itu.

Sampai pada akhirnya, Ustaz Evie Effendi berbicara di hadapan jamaah, meminta maaf atas kekeliruannya dalam ceramah.

Baru Gelar Latihan, Skuat Persib Bandung Sudah Dibanjiri Bobotoh di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya

Ia mengakui bahwa sebagai manusia biasa pasti bisa melakukan kesalahan. Maka, dia meminta kepada umat Muslim sedunia untuk menerima permintaan maafnya.

Keseleo lidah itu rupanya tidak lantas selesai, meskipun sudah meminta maaf secara terbuka.

Ada seseorang yang membawa perkara ini ke ranah hukum. Ustaz Evie Effendi dilaporkan ke Polda Jabar atas tuduhan dugaan ujaran kebencian.

MUI Beri Dukungan

MUI Jabar akhirnya memanggil Ustaz evie Effendi. Tujuannya untuk tabyun atau meminta penjelasan terkait video ceramah yang menjadi viral itu.

Setelah pertemuan itu, MUI Jabar akan terus memberikan kesempatan kepada Ustaz Evie Effendie untuk tetap berdakwah secara luas, seusai polemik video ceramahnya yang menuai kontroversi.

Sekretaris Umum MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, mengatakan dakwah Ustaz Evie Effendie disampaikan secara asyik dan memikat bagi sejumlah jemaah yang menyimak ceramahnya.

"Buat Ustaz Evie Effendie untuk tetap melaksanakan dakwah, karena dakwah beliau ini agak unik," ujar Rafani, di Kantor MUI Jabar, Kota Bandung, Senin (13/8/2018).

Pengangguran di Purwakarta Ini Diancam 15 Tahun Penjara Gara-gara Miliki Ratusan Tablet Psikotropika

Rafani mengatakan, dakwah yang dilakukan Ustaz Evie Effendie unik karena menyasar komunitas-komunitas yang selama ini jarang tersentuh oleh mubalig-mubalig lainnya.

"Bayangkan, geng motor, komunitas punk, anak jalanan, mantan pekerja seks komersial (PSK), dan orang bertato ini yang digarap beliau. Kami berikan suport, maka terus dan jangan berhenti karena ini," kata Rafani.

Rafani mengingatkan kepada seluruh penceramah agar selalu berhati-hati menjaga lisan serta ungkapan di hadapan publik. Terlebih melalui media sosial yang tak terbendung.

Menurutnya, MUI Jabar juga meminta bantuan ustaz Evie Effendi untuk mensosialisasikan penggunaan medsos untuk kemaslahatan umat dan kehidupan bersama.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved