Mengenal Masalah Tidak Subur Bagi Pasangan Yang Tak Kunjung Hamil
Idealnya proses kematangan sel telur dan sperma yang bagus untuk reproduksi terjadi pada usia 20-35 tahun.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Idealnya proses kematangan sel telur dan sperma yang bagus untuk reproduksi terjadi pada usia 20-35 tahun.
Setelah melakukan reproduksi, tak selamanya proses reproduksi berhasil membuahi atau terjadi proses kehamilan.
Supaya terjadi proses pembuahan, waktu yang tepat perlu diperhatikan, terutama masa kesuburan wanita.
Dokter Morula IVF Melinda Hospital, dr. Julius T. Pangayoman, Sp.OG., mengatakan bahwa kesuburan wanita terjadi ketika 14 hari sebelum haid.
• Pedamping Prabowo untuk Pilpres 2019 Mengerucut Jadi Dua Nama
• Debut Kiper Pinjaman dari Persib Bandung Ini Tak Berjalan Mulus di PSM Makassar
Julius menyarankan agar setelah berhubungan, perempuan tidak langsung mandi dan membiarkan sekira satu jam supaya sperma bisa benar-benar bertemu dengan sel telur.
Ia juga menganjurkan melakukan pengecekan kesuburan pasangan sebelum menikah, bukan setelah menikah.
"Jika sebelum menikah sudah datang ke dokter, pasangan bisa langsung mengetahui keadaan organ reproduksi masing- masing. Sehingga ke depannya bisa diperbaiki secara perlahan," ujar dr.Julius ketika ditemui di Artiste Cafe, Bandung, Minggu (5/8/2018).
Lantas bagaimana jika sudah setahun menikah tetapi belum dikarunai buah hati?
Pasangan suami istri digolongkan tidak subur (infertil) apabila setelah satu tahun pernikahan dan berhubungan tanpa menggunakan alat kontrasepsi belum juga dikarunai buah hati.
Pasangan yang selalu mengalami masalah keguguran juga dikategorikan sebagai pasangan tidak subur.
Disebut Awet Muda, Begini Metamorfosis Cut Tari Remaja hingga Sekarang https://t.co/pduBW992fl via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 6, 2018
• Dulu Cibir Lionel Messi, Kini Arturo Vidal Sanjung Sang Megabintang
"Wanita berusia lebih dari 35 tahun yang mengalami masalah kesuburan sebaiknya mempertimbangkan pertolongan guna mencapai kehamilan," ujarnya.
Beriku beberapa faktor ketidaksuburan menurut dr.Julius :
1. Jumlah dan kualitas sperma sedikit atau tidak ada sama sekali.
2. Jumlah dan kualitas sel telur sedikit atau tidak ada sama sekali.
3. Terhalangnya pertemuan antara sel telur dan sel sperma
4. Terhambatnya proses menempelnya embrio di dalam rahim.