Lombok Diguncang Gempa
Korban Gempa Lombok Tertimpa Bangunan Masjid Mulai Dievakuasi Gunakan Alat Berat, Lihat Videonya
Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kembali menginformasikan bahwa alat berat akan mengevakuasi korban tertimpa reruntuhan masjid sudah tiba
Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Tidak ada alat berat menyebabkan evakuasi terkendala.
Evakuasi dilakukan manual," tulisnya.
Soal Ancaman Mario Gomez, Manajemen Persib Bandung dan Bobotoh Merespons Begini https://t.co/vW7elhWZGJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 6, 2018
Selain itu Sutopo mengatakan, hingga Senin (6/8/2018) siang, sebanyak 91 orang meninggal dunia dan 209 korban luka-luka akibat bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) malam.
“Sampai dengan siang ini, korban meninggal 91 orang, 209 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugrohodi Kantor BNPB, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Sutopo mengatakan, daerah Lombok Utara paling parah terkena dampak gempa bumi.
Di wilayah tersebut, sebanyak 72 orang meninggal dan 64 orang luka-luka.
Sutopo juga mengatakan, semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia karena tertimpa bangunan roboh.
BNPB memperkirakan korban akibat gemba di Lombok akan terus bertambah.
“Ini data sementara yang kami perkirakan jumlah ini masih akan terus bertambah karena pendataan masih dilakukan. Belum semua daerah di Lombok terjangkau oleh tim SAR gabungan,” kata dia.
Itu artinya, jumlah 91 korban meninggal dunia dan 209 masih bertambah jika proses evakuasi di masjid di Lombok Utara tersebut sudah selesai dilakukan. (*)