Lombok Diguncang Gempa

Ketika Gempa Berkekuatan 7 SR Mengguncang Lombok, Ada 2 Ibu Melahirkan Bayi, Ini Info Selengkapnya

Ketika semua orang panik akibat gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok, NTB, ternyata ada dua ibu yang menjalani

Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
ILUSTRASI: Sejumlah pasien Rumah Sakit Sanglah, Bali diungsikan di bangsal untuk terhindar dari dampak gempa bumi, Minggu (6/8/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, MATARAM - Ketika semua orang panik akibat gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018), pukul 19.46 Wita, ternyata ada dua ibu yang menjalani proses melahirkan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP).

Dilansir Kompas.com, kedua ibu dilaporkan melahirkan bayinya secara normal dan selamat.

"Alhamdulillah bayi saya lahir dengan selamat dan sehat," kata Aryana, ibu salah satu bayi yang ditemui di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP NTB, Senin (6/8/2018) dini hari.

Gempa Susulan di Lombok Terjadi 127 Kali Hingga Senin Pagi

Soal Ancaman Mario Gomez, Manajemen Persib Bandung dan Bobotoh Merespons Begini

Satu orang bayi lainnya tampak berada dalam pangkuan ibunya.

Ibu dan bayi yang berada di sebelah Aryana sedang sibuk bersama keluarganya sehingga tidak bisa diganggu wartawan.

Aryana menceritakan, saat ia mengalami kontraksi, keluarga sempat akan membawanya ke Rumah Sakit Awet Muda di kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Namun kondisi bangunan rumah sakit itu sudah hancur karena gempa.


"Akhirnya saya dirujuk ke RSUP NTB. Saat tiba di rumah sakit situasi masih panik. Pasien banyak dirawat di parkiran, termasuk ibu yang sudah melahirkan disamping saya. Alhamdulilah kami berdua melahirkan dengan selamat," ujar perempuan asal Desa Gerimak Indah, Lombok Barat ini.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR, mengejutkan warga lima kabupaten di Pulau Lombok.

Ribuan warga Kota Mataram keluar rumah memenuhi jalan mencari tempat pengungsian karena informasi akan terjadi tsunami.

Pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa bumi telah berakhir pukul 21.25 Wita.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Bayi Lahir Selamat di Tengah Situasi Panik Akibat Gempa Lombok"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved