Kisah Seorang Ibu yang Melahirkan di Rest Area KM 72 Purwakarta
Seorang ibu yang sedang melakukan perjalanan menggunakan bus dari Tangerang menuju Bandung melahirkan di Rest Area KM 72
Penulis: Haryanto | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Seorang ibu yang sedang melakukan perjalanan menggunakan bus dari Tangerang menuju Bandung melahirkan di Rest Area KM 72, Purwakarta pada Rabu (1/8/2018).
Ibu bernama Tarsih (42) melahirkan anak lelakinya sesaat setelah turun dari bus dengan bantuan suaminya, Irwanto (35).
Hal itu dikatakan oleh Irwanto, saat ditemui Tribun Jabar di RS MH Thamrin, Cibening, Bungursari, Purwakarta, Kamis (2/8/2018).
• Ingat, Angin Duduk Bukan Diatasi Lewat Kerokan, Perhatikan Gejalanya
• Anak di Bawah Umur Tinggali Rumah yang Ditempati Tiga Terduga Teroris di Gedebage
"Ada petugas rest area dan beberapa orang disitu yang membantu memegang dan menenangkan, sesaat setelah melahirkan sendiri. Alhamdulillah lancar dan selamat," kata Irwanto.
Pria asal Kota Banjar itu pun menceritakan saat istrinya mengalami mules yang luar biasa di dalam bus di tengah perjalanan.
Dirinya mengaku berani melakukan perjalanan cukup jauh, karena perkiraannya masih lama dan istrinya baru memasuki bulan ke sembilan kehamilan.
Denada Sampai Bohong Bilang Pulang ke Jakarta Bawa Mainan Shakira, Padahal Banting Tulang Cari Uang https://t.co/BIkhgCjDMk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 2, 2018
Kata Irwanto, Tarsih sudah mengalami pendarahan saat berada di perjalanan di dekat rest area.
Ketika itu, ia meminta supir bus untuk menepi di tempat peristirahatan terdekat untuk melakukan persalinan darurat, dengan harapan ada bantuan kepada keluarga kecilnya.
Namun, karena melihat darah yang banyak keluar dari tubuh istrinya, ia sempat drop dan merasa ketakutan.
"Ya, pas proses lahiran itu, rasa panik, takut dan bahagia itu campur aduk. Tapi keinginan anak saya lahir dan ibunya dengan selamat sangat besar, jadinya saya berani, meski baru pertama kali seperti ini," ucapnya.
Sesaat setelah melahirkan, dengan ari-ari bayi masih menempel di tubuh ibunya, keluarga itupun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis lebih lanjut.
Irwanto menyebutkan ada tiga petugas Satpol PP Purwakarta yang membantunya membawa istri dan putranya ke rumah sakit. (*)