Tahukah Kamu? Sarapan yang Tepat Bantu Cegah Stres di Tempat Kerja

Banyak kerugian yan akan kamu dapatkan kalau melewatkan sarapan. Mudah stres di tempat kerja salah satunya

Sajian Sedap
Ilustraai bubur untuk sarapan 

TRIBUNJABAR.ID - Apakah kamu tipe orang yang biasa sarapan? Atau justru tipe orang yang tidak suka sarapan?

Untuk kamu yang tidak suka sarapan, ada baiknya mulai sekarang membiasakan diri untuk melakukan sarapan.

Ada banyak manfaat dari sarapan yang sayang kalau ditinggalkan.


Banyak pula kerugian yan akan kamu dapatkan kalau melewatkan sarapan.

Mudah stres di tempat kerja salah satunya.

Dilansir dari Intisari.online, sarapan memiliki efek positif pada kortisol, salah satu “hormon stres” utama yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, menurut penelitian dari University of Texas di Austin.

Kortisol memiliki banyak fungsi termasuk membantu tubuh menggunakan gula (glukosa) dan lemak untuk energi.

Bila digunakan dengan baik oleh tubuh, maka kadar kortisol berada pada tingkat yang stabil, sehingga Anda tak mudah cemas atau gelisah. Pengambilan keputusan penting pun menjadi lebih baik.

Siap-siap Berakrivitas di Purwakarta? Yuk Cek Prakiraan Cuacanya

“Biasanya, tingkat kortisol paling tinggi sekitar pukul 7 pagi, jadi itulah waktu yang paling tepat untuk makan sesuatu agar kadar kortisol menjadi turun,” saran Josh Axe, dokter ahli kimia dan spesialis gizi bersertifikat.

“Jika kadar kortisol tetap tinggi, Anda cenderung mudah cemas atau gelisah, terlebih bila ada rapat penting di kantor.”

Untuk sarapan yang sehat, Anda bisa mengombinasikan protein dan lemak baik, seperti telur dan alpukat, yang keduanya membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mencegah fluktuasi gula darah, kata Axe.

Kebanyakan ahli, lanjutnya, menyarankan makan antara 300-500 kalori untuk sarapan pagi, idealnya dalam satu atau dua jam setelah bangun tidur.

"Hindari juga kalori cair dengan tambahan gula, seperti jus buah atau minuman kopi manis," kata Axe.

"Ini biasanya dikemas dengan gula tapi tidak mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks sebagai bahan bakar tubuh."

Tak kalah penting, melanjutkan kebiasaan sarapan secara teratur juga bisa membuat Anda lebih mudah menemukan berat badan ideal, terutama bagi Anda yang kini sedang dalam program pembentukan otot.

Menurut International Journal of Obesity, bila Anda berpuasa terlalu lama (tidak makan dari malam hingga pagi), tubuh Anda masuk ke mode perlindungan dan mulai menyimpan kalori sebanyak mungkin, dengan cara melambatkan metabolisme.

"Ketika metabolisme Anda melambat, tubuh menggunakan glukosa yang tersimpan di otot sebagai sumber bahan bakar cadangan, yang secara efektif dapat membuang otot Anda," tambah Axe.

Ini Resep Kemenangan 8-0 Timnas U-16 Indonesia atas Filipina di Piala AFF

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved