Sedang Asyik Memancing, Iwan Diterkam Buaya, Jasad Baru Ditemukan Setelah Pawang Datang
Mat Tohir dan Ansori yang mencoba menghampiri korban ternyata melihat Iwan sudah dibawa seekor buaya ke dalam sungai.
Kemudian korban bersama dua rekannya Matohir dan Amsori tidak begitu mengetahui keberadaan buaya muara yang diperkirakan dengan panjang 5 meter lebih itu.
“Keadaan gelap gulita, sehingga buaya tidak terlihat. Pada saat itu korban tengah asyik mancing pada malam hari," ujar dia.
Seketika korban langsung diterkam buaya sepanjang meter itu ke dalam sungai.
”Langsung diterkam dan diseret ke dalam sungai,” tuturnya.
Sedangkan kedua rekan lainnya sempat membantu menyelamatkan korban dengan cara menarik korban dan memukul buaya muara dengan alat seadanya.
Tapi karena situasi rawa dan keganasan buaya, maka korban tidak berhasil diselamatkan.
Kemudian kedua rekannya langsung menghubungi aparat desa, polsek muara telang terkait kejadian tersebut.
“Akhirnya langsung dilakukan pencarian, pada hari ini (kemarin, red) oleh Polairud, Polsek Muara Telang dan warga sekitar menggunakan speedboat dan ketek,” kata dia
Dari hasil pencarian itu, ditemukan isi perut berupa usus dan lain sebagainya yang diduga merupakan isi dari perut korban Iwan.
• Gara-gara Menolak Memijat, Nenek Julak Tewas Mengenaskan, Kepalanya Ditemukan Selang Sehari
• Total Korban Tewas Gempa Lombok 16 orang, 5.141 Orang Masih Mengungsi
“Sedangkan bagian lainnya, belum ditemukan sampai saat ini,” terangnya.
Pihaknya sendiri sudah berkoordinasi dengan BKSDA terkait kejadian yang menimpa korban.
”Kita sudah berkoordinasi terkait hal ini,” pungkas dia.
Seperti diketahui, kasus buaya menerkam pemancing telah dua kali terjadi di Banyuasin.
Sebelumnya, Alif (18), warga Desa Serong, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas diterkam seekor buaya saat sedang memancing ikan di kawasan areal wilayah PT KAM Blok C, Kabupaten Banyuasin, Minggu (8/7/2018).
Jasad Alif baru ditemukan setelah dua hari pencarian dengan menurunkan pawang buaya.(*)