Penjabat Gubernur Jabar Ajak Pelajar Perangi Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan BNN Provinsi Jawa Barat menggelar peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Gedung Sate, Senin (30/7/2018).

Acara dimulai dengan Apel di Halaman Gedung Sate.

Apel diikuti oleh ASN, petugas BNN, dan pelajar SMA/SMK.

Dalam amanatnya, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, mengajak pelajar memerangi narkoba.

"Mari bersama-sama, kami menghimbau perang melawan narkotika," ujar Iwan Bule.

Ia mengatakan bahwa peredaran narkoba adalah satu di antara kejahatan internasional yabg terorganisasi.

Sindikat mengedarkan barang haram tersebut lintas negara dan menyelundupkan melalui cara ilegal.

"Jaringannya sangat hebat. Beberapa sindikat pengendalinya berada di lapas. Artinya mereka tidak dibatasi ruang dan gerak. Di LP pun bisa mengendalikan (peredaran)," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk melawan narkoba, pemerintah dan kepolisian harus nemiliki cara khusus.

Ia menyontohkan pemerintah Filipina yang sangat keras terhadap kejahatan peredaran narkoba.

"Kerasnya Duterte memberantas narkotik di Filipina. Dia tahu melanggar HAM tapi dia lakukan maksimal. Negara kita belum sampai ke sana," ujarnya.

Iwam Bule juga mengatakan bahwa menggunakan narkoba hanya menambah masalah dalam hidup.

Kalau beruntung, pengguna narkoba bisa lepas dari ketergantungan dan hidup sehat kembali.

"Kalai bablas, kemungkinannya dua, masuk penjara atau masuk liang kubur," kata Iwan Bule.

Setelah apel Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional, Iwan Bule menuju Halaman Parkir Barat Gedung Sate.

Bersama perwakilan BNN RI, Iwan Bule memusnahkan barang bukti narkoba.

Setelah itu, ia juga berkeliling meninjau stan dari berbagai OPD dan komunitas yang memeriahkan acara Hari Anti Narkoba Internasional.

Foto : Apel Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Gedung Sate, Senin (30/7/2018).