Ini yang Dikatakan Kenny Kenny Dewi Kaniasari tentang BIAF dalam Ekonomi dan Pariwisata di Bandung
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, mengatakan bahwa event kebudayaan seperti BIAF berpotensi . . .
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bandung International Art Festival (BIAF) harus dimanfaatkan untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Bandung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari, mengatakan bahwa event kebudayaan seperti BIAF berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara.
"Apabila kegiatan tersebut dihadiri peserta dari luar daerah dan luar negeri, dari peserta saja bertambah pengunjung di Kota Bandung," ujarnya ketika ditemui di Car Free Day Dago, Bandung, Minggu (29/7/2018).
• Satpol PP Kota Cimahi Akan Naikan Sanksi Denda Untuk PKL yang Berulang Melanggar Aturan
• Terlihat Mengikuti Latihan, Kim Jeffrey Kurniawan Sudah Dinyatakan Sembuh
Kenny Dewi Kaniasari pun mendukung BIAF agar tetap konsisten eksis setiap tahunnya.
Ia juga berharap ada peningkatan keramaian dan skala acara.
Setidaknya, kata Kenny Dewi Kaniasari, BIAF harus menjadi event berskala nasional.
"Selain kebudayaan, ekonomi kreatifnya untuk Kota Bandung karena Bandung pariwisatanya berbasis ekonomi kreatif yang ujung-ujungnya bisa menambah kepentingan dan kemajuan sektor kepariwisataan," ujarnya.
Fahri Hamzah: Saya Minta Pak Menteri Yasonna Laoly Supaya Tidak Kontroversial Terus https://t.co/hhnVgTFXuw via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 29, 2018
Kenny Dewi Kaniasari optimis bahwa masyarakat Kota Bandung bisa kreatif memanfaatkan event kebudayaan semisal BIAF.
Ia juga menargetkan adanya peningkatan jumlah wisatawan jika event kebudayaan menarik perhatian para wisatawan.
"Apalagi kalau kegiatan ini bisa mendatangkan ribuan orang. Apalagi kalau kegiatan ini digelar rutin, berketerusan tentu Bandung akan penuh dengan kegiatan kebudayaan dalam menunjang kepariwisataan," ujarnya.
Selain itu, event BIAF juga dapat menjadi ajang Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar mempromosikan destinasi wisata ke wisatawan lokal dan mancanegara.
"Semisal acara nanti malam di Curug Batu Templek, sengaja kami tempatkan di spot destinasi wisata, sekaligus promosikan wisata tersebut," kata Kenny Dewi Kaniasari.
Ia menginginkan BIAF tahun depan dapat digelar di banyak destinasi wisata.
Pada tahun ini, BIAF menggunakan empat lokasi Bandung, yaitu Gedung YPK, Cikapundung River Spot, Car Free Day Dago, dan Curug Batu Templek. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kenny_20180729_113838.jpg)