2.500 Penari Tradisional Akan Ramaikan Car Free Day
Tak hanya diramaikan oleh pejalan kaki dan sepeda, tetapi ada ribuan penari dengan pakaian adat kebaya.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ada yang berbeda di car free day Dago pagi in, Minggu (29/7/2018).
Tak hanya diramaikan oleh pejalan kaki dan sepeda, tetapi ada ribuan penari dengan pakaian adat kebaya.
Penari dari berbagai sanggar ini hadir dalam rangka acara Bandung International Art Festival (BIAF).
Pendaftaran Capres dan Cawapres Sebentar Lagi, Gatot Nurmantyo Tengah Disibukkan Hal Ini https://t.co/TaIfv6antg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 29, 2018
Lina Marlina sebagai instruktkur tarimengatakan, peserta ini akan menari Daun Pulus Keser Bojong.
"Ada 2.500 penari yang ikut berpartisipasi. Acara BIAF ini sudah ke-4 kalinya digelar di Bandung," ujar Lina di Jalan Dago.
Lina mengatakan, tarian ini diciptakan oleh seniman Gugum Gumbira yang dimana acara ini telah dipersiapkan selama dua bulan.
"Kami melibatkan 121 sanggar seni yang berada di Jawa Barat, Bekasi, Tanggerang, dan beberapa negara luar," ucapnya.
Penari yang ikut berpartisipasi adalah mulai dari anak kecil hingga orang dewasa.
Hingga saat ini para penari masih berkumpul Dan bersiap-siap untuk tampil.
• Banyak Kena Kartu dan Dapat Hukuman Komdis PSSI, Mario Gomez: Apa Salah Persib Bandung?
• Lombok dan Sekitarnya Diguncang Gempa, Tiga Tewas dan Belasan Orang Lainnya Luka-luka
