Kisah Pria Hidup dengan Puluhan Mayat, Baru Terbongkar saat Orang Tua Datang ke Rumahnya
Mayat-mayat berbentuk mumi dengan pakaian wanita disimpannya selama bertahun-tahun.
TRIBUNJABAR.ID - Dunia ini menyimpan banyak sekali kisah-kisah mencengangkan untuk diceritakan.
Salah satunya kisah seorang pria bernama Anatoly Moskvin asal Nizhny Novgorod, sebuah kota kecil 321 Kilometer dari Moskow, Rusia.
Kisahnya terjadi pada tahun 2011 silam, ketika itu orang tuanya tengah mengunjungi Anatolyn di apartemennya.
Namun, sungguh memilukan ketika orang uanya masuk ke dalam rumah ia melihat pemadangan tak menyenangkan di dalamnya.
Mayat-mayat berbentuk mumi dengan pakaian wanita disimpannya selama bertahun-tahun.
• Inilah Alasan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ganti Nama
• Zodiak Hari ini - Gemini Jangan Pendam Masalah Sendirian, Aquarius Jaga Kesehatan
Alhasil, kedoknya selama ini pun terbongkar dan polisi mulai menangkapnya
Ia juga dianggap tidak sehat secara mental, untuk itu sebelum diadili ia harus tetap di klinik psikiatri.

Menurut Dailymail, Moskvin adalah seorang pria yang jenius. Dia sanggup berbicara dalam 13 bahasa berbeda dan juga bekerja sebagai sejarawan dan jurnalis.
Kelainannya dimulai saat ia berusia 12 tahun, waktu itu ia dipaksa mencium mayat gadis yang berusia 11 tahun saat di pemakaman.
• Geliat Transfer Persib Bandung di Paruh Musim Liga 1 2018 - Lego Empat Pemain, Rekrut Dua Striker
• Begini Cara Kirim Chat WhatsApp Secara Otomatis, Pesan Akan Terkirim Sesuai Waktu yang Diinginkan
Sejak saat itulah ia mulai tertarik pada hal-hal yang bersifat okultisme.
Polisi mengatakan Moskvin selalu mengumpulkan informasi terkini tentang kehidupan setiap gadis yang kuburannya ia gali.
Selanjutnya, ia membawanya ke apartemennya untuk mulai memproduksi boneka dari sisa-sisa manusia.
• Iis Dahlia Bilang Harusnya Fatin Minta Nomor Teleponnya ke Rossa: Gitu Dong Kalau Punya Tata Krama
• Kasad Jenderal TNI Mulyono Melantik 728 Perwira Lulusan Diktupa TNI AD
Mayat-mayat tersebut berpakaian seperti boneka dan beberapa diantaranya mengenakan pakaian wanita layaknya sedang berpesta.
Setiap gadis yang diculiknya berusia antara 15-26 tahun saat mereka meninggal.
Moskvin dikatakan telah mengunjungi lebih dari 750 pekuburan ketika ia memburu mayat-mayat itu.