Terkait Kejadian Bocah di Garut yang Tikam Temannya, Ini Kata Kak Seto
Meskipun ada korban jiwa dalam pertikaian kedua bocah tersebut, Kak Seto mengatakan pelaku penikaman adalah merupakan korban.
Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Seli Andina Miranti
lihat foto
"Anak-anak ini harus kita rangkul dan harus kita jaga beberapa saat supaya dikembalikan lagi kondisinya, bukan hanya kognitif saja yang kami khawatirkan tapi juga secara psikomotorik, dan mentalisnya seperti apa sehingga menimbulkan perilaku tersebut," jelasnya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Susanto, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap jalanannya proses hukum kasus duel maut bocah di Garut.
"Kami menyayangkan terhadap kejadian ini, tentunya kita harus melihat secara utuh karena mengingat anak tersebut dalam proses tumbuh kembang banyak pengaruh yang akan kami dalami secara utuh," katanya.
• Brownies yang Satu Ini Tak Bisa Dimakan, Bisa Dipakai di Kamar Mandi Sambil Berdendang
Dia menyatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian, juga mengumpulkan informasi termasuk dari masyarakat sekitar termasuk guru dan orang tua kedua bocah.
"Posisi KPAI adalah melakukan pengawasan proses hukum yang berjalan terhadap anak yang bersangkutan, terlebih lagi kami bertugas mengawasi proses pemulihannya," lanjutnya.
Dia menambahkan, hal terpenting adalah proses pemulihan atau trauma healing kepada yang terlibat setelah kejadian yang dialami melalui rehabilitasi.
"Karena tidak sedikit ada beberapa anak yang terlibat dan diproses hukum tapi tidak menjalani rehabilitasi secara tuntas, biasanya kembali mengulangi perbuatannya," kata dia.
• Tulisan Ahok Terus Berjuang untuk Pak Jokowi 2 Periode Beredar di Medsos, Begini Kata Sang Adik
