VIDEO: Warga Rela Antre di Kecamatan Ujungberung untuk Beli Daging Ayam dan Telur Murah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Pulloh Anwari

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Warga Ujungberung, Kota Bandung rela mengantre untuk membeli telur dan daging ayam murah.

Mereka mengantre sejak pukul 09.00 di halaman kantor Kecamatan Ujungberung, Selasa (24/7/2018).

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bandung, bekerja sama dengan Bulog Bandung, Bank BJB dan Bank Indonesia menggelar Bazar Murah dengan tema "Bazar Murah Pengendalian Inflasi".

Kabid Disperindag Distribusi dan Perdagangan Kota Bandung, Iwan Rusmawan mengatakan pada bazar kali ini diselenggarakan hari kedua sebelumnya di Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung.

"Kita lihat sendiri di pasar tradisional harganya sangat tinggi, melihat permasalahan kaya gini Pemerintah jangan diam, ini salah satu upaya kita mengadakan bazar murah," ujar Iwan saat ditemui Tribun Jabar di halaman kantor Kecamatan Ujungberung.

Dari pantuan Tribun Jabar, belasan warga antusias mengantre yang sedang membeli telur dan daging ayam dengan harga murah.

"Dengan adanya bazar murah ini sangat terbantu meskipun harga selisihnya tidak jauh dengan harga pasar tradisional," ujar salah satu warga yang sedang mengantre di bazar murah bernama, Dede (49).

Sebelumnya di pasar tradisional untuk harga telur mencapai Rp 28.000 hingga Rp 30.000 sedangkan untuk harga daging ayam mencapai Rp 41.000 hingga Rp 42.000.

Dede berharap harga telur dan daging ayam di pasar tradisional bisa kembali normal meskipun ada bazar murah ini bisa membantu para ibu rumah tangga.

Iwan mengungkapkan dengan adanya program bazar murah ini bisa menstabilkan pangan dan bazar ini alternatif juga biar warga membeli dengan harga murah.

Khusus Bazar Murah ini, pemerintah membatasi jumlah pembelian komoditas. Warga hanya boleh membeli telur maksimal 2 kg dan daging ayam maksimal 2 ekor perorang.

Tim Bazar Murah telah menyediakan 500 kg telur untuk hari ini sedangkan untuk daging ayam, Bulog Subdivre Bandung menyediakan masing-masing 200 kg

"Penyedia telurnya itu dari salah satu nasabahnya BJB, dikoordinasikan oleh Bank Indonesia," ujar Iwan. 

Iwan menambahkan pihaknya masih menyimpan stok banyak jika warga Bandung ingin membeli.

Bazar Murah akan dibuka dari pukul 09.00 pagi sampai stoknya habis. (*)