Kalapas Sukamiskin Ditangkap KPK
Inneke Koesherawati di Pusaran Kasus Suap, 5 Fakta Inneke Mulai Dijemput KPK Hingga Pulang Menangis
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengejar keterlibatan artis peran Inneke Koesherawati dalam kasus dugaan suap
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengejar keterlibatan artis peran Inneke Koesherawati dalam kasus dugaan suap yang dilakukan suaminya, Fahmi Darmawansyah, kepada Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein.
Tentu ini adalh kabar yang mengejutkan karena tiba-tiba Inneke masuk dalam pusaran itu dan diamankan KPK.
Pubik sebelumnya hanya mengetahui, sang suamilah, Fahmi Darmawansyah, yang berhubungan dengan KPK.
Fahmi menjadi narapidana di Lapas Sukamiskin, Bandung, karena kasus dugaan suap pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Viral, Gadis Berkerudung Ditusuk Pakai Jarum di Pasirkaliki Bandung https://t.co/BPLDpVLdbZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 23, 2018
Sampai akhirnya KPK mengonfirmasi bahwa benar Inneke juga ikut diamankan setelah sang suami terkena operasi tangkap tangan di Lapas Sukamiskin karena diduga menyuap Kalapas, Wahid Husen.
Selama berjam-jam, penyidik KPK memeriksa Inneke sebagai saksi berkait kasus tersebut. Berikut beberapa fakta Inneke diamankan KPK:
1. Dijemput di rumah
Meski sang suami ditangkap di lapas Sukamiskin, Inneke tak berada di sana saat itu. Ia baru dijemput oleh penyidik KPK di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa saat setelah OTT.
"Sekitar pukul 00.30 WIB, KPK menuju kediaman IK, istri dari FD, di daerah Menteng. IK diamankan sekitar pukul 01.00 WIB," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarief dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu malam.
• Ratusan Barang Elektronik Dikeluarkan dari Kamar Tahanan Rutan Kebon Waru
Ibu dua anak ini kemudian dibawa ke Gedung KPK untuk pemeriksaan lebih lanjut sebagai saksi. Baca juga: Diamankan dalam OTT Kalapas Sukamiskin, Inneke Koesherawati Berstatus Saksi
2. Pulang sambil menangis
Inneke diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap atas pemberian fasilitas dan perizinan di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat dengan tersangka Fahmi Darmawansyah.
Sekitar pukul 21.00, Inneke keluar dari Gedung KPK. Mengenakan kerudung abu-abu, terlihat pucat dengan mata sembab. Perempuan kelahiran 13 Desember 1975 Itu bersikap acuh ketika awak media melontarkan pertanyaan seputar pemeriksaannya dan penangkapan suaminya.
"Sudah ya, sudah ya," kata Inneke menghindar.
Dengan mata yang berkaca-kaca, ia terus berjalan ke mobil Toyota Alphard B 15 TW yang sudah menunggunya di halaman Gedung KPK.
3. Batal meet and greet
Keesokan harinya, Inneke tak terlihat dalam acara meet and greet dan book signing bukunya yang berjudul Hi Darl di Supermal Karawaci, Tangerang, Minggu (22/7/2018).
Berdasarkan jadwal acara, ia seharusnya berbincang-bincang tentang buku tersebut bersama sahabatnya Marini Zumarnis pada pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Namun, sampai acara selesai, Inneke sama sekali tak terlihat di panggung. Hanya tampak Marini yang menjawab beberapa pertanyaan pengunjung dan berbagi pengalaman hidupnya.
• Obor Asian Games akan Diinapkan di Gedung Sate 12 Agustus 2018
"Ya harusnya jadwalnya Inneke ada, tapi dia berhalangan hadir. Saya di sini sebagai sahabat, saya mendoakan yang terbaik untuk sahabat saya," kata Marini.
4. Nonton film
Sebelum dijemput KPK pada Sabtu dini hari, sehari sebelumnya tepatnya Jumat (20/7/2018) malam, Inneke dan Marini menyempatkan jalan-jalan bersama.
Mereka menonton film "Mamma Mia! Here We Go Again" di bioskop. Menurut Marini, saat itulah terakhir kali ia berkomunikasi dengan Inneke. Setelah kejadian dengan KPK, Marini belum mengontak sahabatnya itu lagi.
"Jujur saya belum tahu keadaan Inneke, jadi mohon doanya semua," ujar Marini Zumarnis, sahabat Inneke, dalam wawancara di Supermall Karawaci.
"Terakhir aku komunikasi dengan Inneke, hari Jumat habis nonton film Mamma Mia, saya masih komunikasi. Saya belum bisa hubungi Inneke," ujarnya.
5. Kabar yang mengejutkan
Sebagai teman dekat Inneke, Marini mengaku terkejut mendengar kabar tentang Inneke. Ia tak menyangka sahabatnya itu terseret ke dalam kasus dugaan suap Fahmi.
"Ya mendengar berita itu saya juga kaget. Ngeliat juga saya kaget, sebagai sahabat saya kaget ya Allah," kata Marini. Ia pun meminta agar publik tak langsung berburuk sangka terhadap sahabatnya itu. Apalagi sekarang Inneke sudah pulang ke rumah.
• Proses Perceraian Berlanjut, Abdee Siapkan Nafkah Rp 120 Juta dan Tak Permasalahkan Harta Gono-gini
"Kita tanya dulu cerita yang sebenarnya apa, terjadinya apa. Yang penting kita enggak boleh berburuk sangka kepada seseorang," kata Marini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta-fakta Inneke dari Dijemput KPK hingga Batal "Meet and Greet"