Silaturahmi dengan Tribun Jabar, Emil Ungkap Program 100 Hari Pertama Setelah Dilantik jadi Gubernur

Tatang pun mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil karena meraih perolehan suara terbanyak di Pilgub Jabar 2018.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Pemimpin Redaksi Tribun Jabar Tatang Suherman didampingi Pemimpin Perusahaan Rahmi Khasya memberikan cenderamata kepada calon gubernur Jabar Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Kamis (19/7). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran manajemen dan redaksi Harian Tribun Jabar bersilaturahmi dengan calon gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Kamis (19/7/2018).

Sejumlah isu mengenai Jawa Barat dibahas secara hangat di ruang utama rumah dinas Wali Kota Bandung tersebut.

Dari Tribun Jabar, hadir Pemimpin Redaksi Tatang Suherman dan Pemimpin Perusahaan Rahmi Khasya Sarini beserta jajaran manajemen dan redaksi Tribun Jabar.

Tatang pun mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil karena meraih perolehan suara terbanyak di Pilgub Jabar 2018.

"Kami berharap Jawa Barat bisa lebih baik dengan gagasan-gagasan dari Kang Emil ini," kata Tatang dalam kesempatan tersebut yang kemudian menanyakan mengenai program 100 hari pertama pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Ridwan Kamil berharap kerja sama pihaknya dengan Tribun Jabar dapat terus berlanjut saat dirinya kelak menjabat sebagai Gubernur Jabar.
Hal yang telah berjalan baik selama ini, katanya, diharapkan bisa ditingkatkan.

Kena Hujat di Medsos, Iis Dahlia: Maaf Orang yang Anda Bully Sedang Santai

"Pada 100 hari pertama saya menjadi gubernur nanti, saya akan langsung ke teknis. Ada perubahan kebijakan-kebijakan untuk pelayanan masyarakat, yakni me-launching komplain online, untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat karena pelayanan publik di Jabar ini tidak merata," tutur Ridwan Kamil.

Program unggulannya, yakni satu desa satu usaha, akan langsung dikerjakan pula pada 100 hari pertama.

Dengan program ini, warga desa dapat bermatapencaharian di desa sehingga tidak usah mencari kerja di kota. "Tinggal dan kerja di desa, tapi rejeki kota," katanya.

Di bidang keagamaan, Ridwan Kamil akan langsung menerapkan program Magrib Mengaji dan Salat Subuh Berjamaah secara konsisten di semua daerah di Jawa Barat.

Di bidang ekonomi, program Kredit Mesra atau Kredit Masjid Sejahtera akan diterapkan juga di sejumlah masjid, disertai dengan langkah mempercanggih manajemen keuangan masjid secara digital.

Api Obor Asian Games Akan Berada di Garut, Ini Lokasi yang Dilintasi

Sebelumnya, Kredit Mesra ini berjalan baik di Kota Bandung.

"Bekerja sama dengan bank-bank syariah, program ini bisa diterapkan di masjid. Nanti warga desa cukup pinjam ke masjid kalau butuh uang untuk usaha," katanya.

Program selanjutnya adalah meresmikan sejumlah destinasi wisata baru di Jawa Barat dalam 100 hari pertama. Ridwan Kamil mengatakan pengembangan tempat wisata ini dibagi menjadi tiga jenis.

Kelas A untuk kawasan pariwisata ekonomi khusus seperti di Nusa Dua Bali, kelas B untuk yang berskala besar seperti pengembangan wisata sekitar danau, dan kelas C untuk tempat wisata yang hanya membutuhkan penataan kecil untuk pengembangannya.

"Saya ingin diingat sebagai gubernur pariwisata di Jabar. Karena dengan pariwisata, kita bisa punya alasan untuk membangun infrastruktur dari jalan sampai bandara, banyak multiplier effect. Modal dasarnya sudah ada, alam yang indah. Cuma beberapa saat ini wisatanya kurang terkonsep," katanya.

Ridwan Kamil pun berencana membangun atau menata semua alun-alun di kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kabupaten Cianjur, katanya, telah lebih dulu membangun alun-alun dengan konsepnya.

"Saya sedang mengecek apakah bisa saya hibah seperti Bandros (Bandung Tour on Bus). Karena konsepnya ini disukai di semua daerah. Tinggal namanya nanti disesuaikan sesuai daerah yang ada," katanya.

Pembangunan light rail transit (LRT) di Bandung Raya dan infrastruktur di desa dan pelosok, katanya, juga menjadi fokus pembangunannya kelak. Tentunya, juga pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved