7 Negara yang Melarang Ekspansi Restoran Cepat Saji McDonalds, Simak Berbagai Alasannya

Di Indonesia keberadaan bisnis waralaba ini bisa dengan mudah ditemukan di berbagai pusat keramaian.

Editor: Yudha Maulana
zoom-inlihat foto 7 Negara yang Melarang Ekspansi Restoran Cepat Saji McDonalds, Simak Berbagai Alasannya
Adityas Annas A
ANTRE- Puluhan orang mangantre di halaman McDonalds Simpang Dago untuk mendapatkan setangkup Egg McMuffin gratis yang diberikan bagi 1.000 konsumen pertama, Senin (8/12/2012).

Negara Eropa kecil yang terletak di Balkan ini memiliki 7 restoran McDonald's dengan beberapa diantaranya berada di ibu kota negara, Skopje.

Pada 2013, orang yang menjalankan McDonald's Macedonia kehilangan lisensinya.

Hal ini menyebabkan ketujuh toko tutup secara permanen.

Rumor mengatakan franchisee Macedonia dan CEO McDonald Eropa mengalami kegagalan.

4. Yaman

(Via rd.com)

Sulit bagi waralaba ini untuk membangun gerainya di sana.

Selain ekonomi negara yang masih belum stabil, ancaman dari militan terhadap produk Amerika yang masuk ke Yaman menjadi hambatannya.

5. Korea Utara

rd.com
rd.com

Tidak mengherankan, rezim totaliter ini sangat tidak menyukai bisnis Amerika, dan McDonald's tidak terkecuali.

Namun, menurut Telegraph, beberapa anggota elit pemerintah Korea Utara telah mengirim McGoodies ke negara itu dari Korea Selatan untuk konsumsi pribadi mereka.

6. Bolivia

(rd.com)

Meskipun McDonald's tidak langsung dilarang di negara Amerika Selatan ini, yang terakhir Mickey D di Bolivia ditutup pada 2002.

Hal ini mendai akhiri hubungan yang tegang antara raksasa makanan cepat saji dan pemerintah negara dan warga negara.

Menurut Daily Meal, McDonald's kegagalan tersebut karena orang-orang Bolivia tidak ingin berbondong-bondong ke perusahaan besar untuk membeli burger.

7. Islandia

(Via rd.com)
Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved