Nathalie Dibentak Karena Tak Pakai Taksi Bandara dan Diturunkan Paksa

Semua barang Nathalie dimasukkan ke bagasi taksi. Namun apa yang terjadi selanjutnya sungguh diluar dugaan Nathalie.

Editor: Ravianto
tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas
Suasana di Bandara Baru Ahmad Yani Semarang, tampak sejumlah armada taksi siaga angkut penumpang, Senin 11 Juni 2018. Hanya taksi yang telah kerjasama dengan Angkas Pura I yang boleh beroperasi di bandara. 

Akhirnya dirinya masuk ke dalam terminal bandara untuk mencari perlindungan. Kemudian, kejadian tersebut diceritakannya kepada Customer Service bandara.

Umuh Muchtar Meradang, Akan Laporkan Akun Medsos yang Mengatasnamakan Dirinya ke Polisi

"Saya meminta hal yang sama mana peraturannya. Mereka juga ngomong ada aturannya," kata dia.

Ia menuturkan bandara memberikan solusi yang sama tetap menggunakan taksi bandara. Karena tidak mau, dirinya diantar menggunakan mobil Angkasa Pura I keluar bandara, dan diperbolehkan menggunakan taksi apa saja.

"Saya juga ditawarkan suruh naik BRT. Tapi saya tolak semua. Saya juga sempat beradu argumen dan mereka menolak. Soal menyetujui atau tidak urusan mereka. Akhirnya mereka menyetujui memanggilkan taksi Bluebird," terang dia.

Pejabat Bandara Ahmad Yani mengakui adanya oknum yang melakukan teguran terhadap penumpang yang tidak menggunakan taksi bandara.

"Gimana ya. Kalau ditegur memang benar. Dia menggunakan taksi yang belum ada kerja sama dengan kami," ujar Airport Duty Manager, Rosa Marina, yang langsung turun tangan menangani penumpang yang terkena bentak oknum.

Rosa mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/7) pukul 12.30 WIB. Penumpang tersebut mendapat teguran yang kurang etis.

"Sebagai Airport Duty Manager penumpang tetap saya tangani. Karena permintaan ibunya maunya menggunakan taksi lain ya tetap kami akomodir," tuturnya.

Saat kejadian, dia langsung menemui yang bersangkutan. Pihaknya juga menjelaskan bahwa fasilitas transportasi yang digunakan adalah taksi dari bandara.

"Kami antar keluar bandara sampai jangan ada yang mencegat lagi, dan biarkan ibunya menggunakan taksi yang disukai. Ada dokumentasinya," jelasnya.

Rosa tidak mengetahui persis apakah oknum tersebut melakukan teguran dengan cara membentak. Namun demikian oknum itu telah diarahkannya untuk meminta maaf kepada penumpang.

"Yang bersangkutan saya panggil, dan ikut bicara di situ. Saya minta untuk minta maaf langsung. Kami sama tengahi, dan sudah selesai," terangnya.

Rosa berkilah bahwa oknum yang melakukan teguran bukan dari internal bandara.

"Tidak tahu juga sih oknum itu. Yang jelas bukan petugas bandara melainkan dari luar bandara," katanya. (TRIBUNJATENG/CETAK/Tim)


Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved