Operasi Militer Terbesar yang Pernah Dilakukan Indonesia Membuat Mukilan Sebulan Tak Ganti Baju

Sebelum pasukan diterjunkan mereka dibekali dengan data intelijen dan perlindungan udara.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Ravianto
Tribun Batam
Mukilan (dua dari kiri) bersama para veteran yang mengikuti Detik Detik Proklamasi Kabupaten Bintan 

Satu personel Yonif Linud 328 dinyatakan hilang.

Selain kejadian tersebut operasi terbilang lancar.

Bandara Baucau berhasil dikuasi dalam kondisi relatif utuh.

Melansir dari Tribun Batam, seorang veteran, Mukilan menceritakan bagaimana kondisinya saat mengikuti Operasi Seroja.

Mukilan, saat diwawancarai berusia 76 tahun itu bergabung menjadi anggota korps marinir.

Ia pertama bergabung dalam pasukan elit Indonesia itu pada 1962.

Mukilan pensiun dari kesatuan TNI AL (dulu bernama ABRI) pada 1996 dengan pangkat terakhir Serka Marinir.

Menurut Mukilan Operasi Seroja sangatlah keras.

Ia juga harus selalu waspada.

Bahkan, Mukilan tidak mengganti baju yang dipakainya selama satu bulan.

"Satu bulannya tidak ganti baju. Saya di sana tahun 1976, tahun 1977 juga masih di sana (Timor Timur)," ucapnya.

Saat ini, Mukilan tinggal bersama anak dan cucunya di kampung Bukit Durian, Km 23 Kijang, Bintan Timur. (Tribun Jabar/Fidya Alifa)

 Pusing Kebanyakan Grup WhatsApp? Nih Cara Keluar dari Grup Tanpa Ketahuan Orang Lain

Lagu Lagi Syantik Siti Badriah Dinyanyikan Boyband Korea, GTI

Reza Artamevia Bilang Ada Cacat Hukum di Indonesia setelah Gatot Brajamusti Dihukum 20 Tahun Penjara

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved