Kronologi Pembunuhan Sadis di Cirebon, Tarsewi Sempat Pegang Luka Gorok Sambil Meregang Nyawa

Saat itu, Sumini melihat pamannya sudah tergeletak di lorong kecil di antara rumahnya dan rumah anaknya.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Petugas Unit Inafis Polres Cirebon saat melakukan olah TKP di rumah Tarsewi di Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Senin (9/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tarsewi warga Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Senin (9/7/2018).

Saat itu, korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Sumini.

"Saya lagi di rumah, tiba-tiba dengar suara orang terjatuh," kata Sumini saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (9/7/2018).

Saat itu, Sumini melihat pamannya sudah tergeletak di lorong kecil di antara rumahnya dan rumah anaknya.

8 SMP Negeri di Kota Tasikmalaya Masih Banyak Sisa Kuota, Disdik Perpanjang Waktu PPDB

Menurutnya, kondisinya korban pun mengenaskan. Darah hampir memenuhi sekujur tubuhnya.

Sumini memastikan saat itu korban masih hidup namun bersimbah darah.

"Saya tanya kenapa enggak jawab, suaranya parau seperti susah ngomong," ujar Sumini.

Ia pun langsung berteriak meminta tolong, namun tak seorangpun datang.

Ridwan Kamil Akan Bentuk Tim Transisi, Pakar Politik Ini Berpesan Begini

Sumini mengakui saat kejadian kira-kira pukul 12.30 WIB, kondisi sekitar rumah pamannya tengah sepi.

Beberapa saat kemudian barulah warga berlarian mendatangi Sumini.

Nahas, saat itu kondisi korban sudah tidak bernyawa.

"Warga pada datang, polisi juga datang, langsung rame," kata Sumini.

Namun, ia mengaku tak mengakui penyebab pamannya meninggal dunia.

Spanyol Gagal di Piala Dunia 2018, Luis Enrique Ditawari Kontrak 2 Tahun Jadi Pelatih Tim Matador

Sumini juga mengaku tak sempat melihat luka gorok di leher korban hingga hampir putus itu.

Pasalnya, saat kejadian ia melihat pamannya sudah terjatuh dalam posisi tengkurap.

"Saya lihat posisi tangannya memegangi leher, tapi enggak lihat lukanya," ujar Sumini.

Di teras rumah korban sendiri tampak dipenuhi bercak darah.

Uniknya Saffron Vanilla, Minuman Yang Dibuat dari Rempah-Rempah

Puluhan warga juga tampak mengerumuni rumah korban yang berada persis di depan areal persawahan itu.

Jenazah korban pun dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, untuk keperluan otopsi.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved