Rindu Unggul dalam Hasil Rekapitulasi KPU, Pakar Ilmu Politik Ini Nilai Begini Termasuk Soal Uu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar nomor urut pasangan 1, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), meraih perolehan suara terbanyak dalam Pilgub Jabar 2018 berdasarkan rekapitulasi KPU Jabar, Minggu (8/7/2018).

Pakar ilmu politik menilai pasangan ini memiliki karakter yang kuat dan saling melengkapi sehingga bisa meraih mayoritas suara warga Jabar.

Pakar Ilmu Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran, Firman Manan, mengatakan faktor figur sangat berkontribusi terhadap kemenangan pasangan Rindu pada Pilgub Jabar 2018.

• Rekapitulasi Pilgub Jabar Tuntas, Ketua KPU Sebut Paslon yang Keberatan Tidak Bisa Menggugat

• Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSIS Semarang yang Tanding Malam Ini di Stadion GBLA

• Link Live Streaming Indosiar Persib Bandung vs PSIS Semarang - Tonton Lewat Ponsel

Firman mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil memang sejak awal sudah selalu unggul jika dibanding kandidat lainnya.

"Ridwan Kamil merupakan sosok yang sudah populer. Dia juga sudah menyiapkan diri, sekitar dua tahun sejak disebut-sebut (akan mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jabar)," kata Firman melalui ponsel, Minggu (8/7/2018).

Menurut Firman, Ridwan Kamil unggul secara kualitas personal. Sosoknya dianggap memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang akan membawa Jabar ke arah lebih baik.

Jokowi Sudah Pilih Nama Cawapres Pendampingnya untuk Pilpres 2019, Segera Diumumkan https://t.co/kINDjRNYFc via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018

Ridwak Kamil pun dianggap punya latar belakang teknokrat, leadership, pengalaman pemerintahan, dan integritas tinggi.

Ridwan Kamil, ujarnya, mampu meraih hati pemilih muda yang jumlahnya sudah sangat banyak, sekitar 30 persen di Jawa Barat sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Kemampuan meraih basis massa milenial ini, katanya menjadi keunggulannya dibanding pasangan calon lain.

Sosok Uu Ruzhanul Ulum, menurut dia, memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan kualitasnya tidak perlu diragukan karena menjabat Bupati Tasikmalaya sela dua periode.

Tidak hanya itu, menurut Firman, yang tidak kalah penting adalah latar belakang politisi PPP ini yang berasal dari pesantren.

"Uu dapat menarik pemilih Islam tradisional, ini perannya Kang Uu. Hal ini terbukti dengan kemenangan Rindu di Priangan Timur, Cirebon, Indramayu, dan Kuningan. Kang Uu basisnya di sana, merepresentasikan Islam tradisional," katanya.

7 Jam Jelang Laga Melawan PSIS, Persib Dapat Kabar Buruk, Oh In Kyun Dilarang Main https://t.co/1RNsFmWR2m via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 8, 2018

Dengan karakter ini, Firman menilai Uu melengkapi sosok Ridwan Kamil yang dikenal sosok nasionalis.

Saat menjabat nanti, katanya, Ridwan Kamil akan diuntungkan karena berpasangan dengan Uu.

Menurut dia, Uu merupakan sosok yang rendah hati sehingga tidak terlalu menonjolkan ego pribadinya.

"Kalau Kang Emil kan sosok high profile, leadership-nya kuat. Jadi ada baiknya didampingi figur low profile, yang tidak memunculkan diri sendiri," katanya.

Dengan begitu, Firman optimistis kedua pemimpin ini akan tetap seiring sejalan hingga akhir masa jabatan.

"Ini sisi positifnya Kang Uu, tidak akan ada pecah kongsi. Di beberapa kasus, ketika kemudian wakilnya terlalu bersemangat, akan berbeda kejadiannya," katanya.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar 2018 yang digelar KPU Jabar di kantornya di Kota Bandung, Minggu (8/7), menyatakan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum meraih 7.226.254 suara (32,88%) pada pemungutan suara Pilgub Jabar 2018 yang diselenggarakan 27 Juni 2018.

Pasangan Hasanudin-Anton Charliyan atau Hasanah meraih 2.773.078 suara (12,62%), pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu atau Asyik meraih 6.317.465 suara (28,74%), dan pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi meraih 5.663.198 suara (25,77%). (*)