Antre Bukan Zamannya Lagi? PPDB SMP di Kota Tasik Menggunakan Mekanisme Daring, Full Online

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tignkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya menggunakan mekanisme daring, baik untuk jalur akademik maupun nonakademik.

Sistem tersebut digunakan di 21 SMP Negeri yang ada di Kota Tasikmalaya berbarengan dengan diterapkannya sistem zonasi pada PPDB tingkat SMP tahun ini.

Toni Suryaman, Panitia PPDB SMP Negeri 5 Tasikmalaya mengatakan mekanisme pendaftaran di seluruh sekolah memang menggunakan sistem pendaftaran daring.

• Diprediksi Tampil Sebagai Starter, Kiper Persib Persiapkan Hal Ini Jelang Laga Kontra PSIS Semarang

• Oh In Kyun Punya Strategi Ini Hadapi Jadwal Persib yang Padat di Bulan Juli

"PPDB daftar online tahun ini di semua termasuk di SMP 5. Jadi, pihak sekolah tidak lagi menampung berkas secara fisik dan pihak sekolah hanya melakukan verifikasi data para calon peserta didik baru, orang tua siswa tidak perlu ke sekolah untuk mendaftarkan anaknya," Jelas Toni saat di temui di SMP Negeri 5 Tasikmalaya, di Jalan R E Martadinata no 85, Jumat (6/7/2018) pagi.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar di sejumlah SMP Negeri di Kota Tasik tidak terlihat antrean orang tua calon peserta didik seperti biasanya, bahkan suasana sejumlah sekolah terlihat sepi.

Tanpa Pamit, Satu Pemain Seleksi Pergi dari Persib Bandung, Agen: Saya Mohon Maaf https://t.co/LieCuaMDn8 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 6, 2018

Dia menjelaskan, pelaksanaan pendaftaran melalui mekanisme daring ini secara otomatis melakukan seleksi.

"PPDB sekarang dari 2 sampai 7 Juli merupakan tahapan pendaftaran sekaligus seleksi dengan passing grade 323 di sekolah kami," jelasnya.

Toni menuturkan, proses seleksi akan terus berubah hingga akhir pendaftaran Sabtu (7/7/2018) besok.

Pengasuh Panti Blak-blakan Mengenai Nining Sunarsih, yang Dikabarkan Tewas Tenggelam tapi Hidup Lagi https://t.co/qindxi49C3 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 6, 2018

"Proses seleksi tersebut dihitung berdasarkan daya tampung sekolah dan juga poin dari nilai USBN para calon peserta didik ditambah poin zonasi," tuturnya.

Ia menyebut hingga hari ini, jumlah pendaftar ke SMPN 5 mencapai sebayak 450 pendaftar dari daya tampung sekolah 243 siswa.

"Urutan para pendaftar akan terus bergeser sampai besok, jadi perlu dipantau jadi ketika posisi calon peserta didik berada di ambang batas, wali bisa cepat-cepat mendaftarkan ke sekolah lain yang skornya sesuai dari nilai akademik anaknya," ujarnya.

Toni menambahkan, para wali atau operator perwakilan sekolah bisa mendaftarkan calon peserta didik melalui https://tasikmalayakota.siap-ppdb.com/ . (*)