Kesaksian Adik Temukan Nining Setelah 1,5 Tahun Ditelan Ombak Pelabuhanratu, Rasakan 3 Hal Janggal
Tak berhenti di sini, keanehan lain muncul dari kondisi sekitar pantai. Malam itu, pantai tersebut ramai dikunjungi orang banyak.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Mas Kisdiantoro
TRIBUNJABAR.ID - Nining Sunarsih tiba-tiba kembali setelah 1,5 tahun menghilang.
Sebelumnya, Nining dinyatakan hilang saat mandi di pantai Pelabuhanratu, Sukabumi.
Kala itu, Januari 2017, tubuh Nining terseret ombak besar.
Ia berteriak dan melambaikan tangan meminta pertolongan.
Namun, ombak besar itu telah 'menelan' tubuh Nining.
Akhirnya, tim gabungan pun bergegas mencari Nining.
Namun, yang ditemukan justru jasad orang lain.
17 bulan berlalu, misteri menghilangnya Nining terkuak.
Nining muncul di pantai yang sama seperti saat menghilang.
Nining ditemukan adiknya, Elah, pada Sabtu (30/6/2018).
Tepat pukul 24.00 WIB, Elah melihat tubuh kakaknya yang terbujur kaku di tepi pantai.
Tubuhnya basah kuyup dan berlumur pasir pantai.
Posisi Nining terbaring menyamping. Tubuhnya membelakangi pantai.
Dilansir Tribunjabar.id dari Tribun Bogor, posisi membelakangi laut persis sebelum Nining menghilang terseret ombak.
"Kata tetangga saat sebelum kecelakaan (hilang), pas ada ombak dia juga membelakangi laut, pas ombak ke sana lagi, dia udah gak ada," ujar Elah, Senin (2/7/2018).
Kemudian, Elah pun segera memanggil nama kakaknya itu.
Namun, Nining justru terlihat bengong dan tak memberikan respons apa pun.
Elah bisa mengenali kakaknya karena pakaian dan sandal yang dikenakan Nining.
Inilah keanehan selanjutnya yang ditemukan Elah.
Nining tampak mengenakan pakaian, jilbab, dan sandal serupa saat sebelum menghilang pada 17 bulan lalu.
Tak berhenti di sini, keanehan lain muncul dari kondisi sekitar pantai.
Malam itu, pantai tersebut ramai dikunjungi orang banyak.
Ada yang membakar ikan dan melakukan aktivitas lainnya.
Terlebih, cahaya bulan pun turut menerangi sekitar Pantai Citepus itu.
Namun, mereka seakan tak melihat Nining.
Padahal, saat ditemukan, Nining dapat dikatakan bisa jadi mengundang perhatian.
Keadaan sebenarnya kala itu justru orang lain sibuk masing-masing.
Baca: Ini Keseharian Nining Sunarsih Sebelum Dinyatakan Hilang dan Ditemukan Kembali 1,5 Tahun Kemudian
Baca: Riwayat Penyakit Gula Nining Sunarsih Lenyap Setelah Ditemukan Usai Dikabarkan Menghilang 1,5 Tahun
Baca: Ini Hasil Pemeriksaan Dokter Terhadap Nining Sunarsih, Tak Ditemukan Tanda Luka Tenggelam?
Lewat Mimpi Nining Ingin Dijemput
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Aulia Solihanto terkaget-kaget saat mendengar kabar bahwa Nining Sunarsih (52) telah ditemukan.
Ia pun langsung membuka arsip dan dokumen lama SAR.
Aulia ingin memastikan bahwa Nining adalah perempuan yang pernah ia cari bersama tim gabungan 17 lalu.
Benar saja, itu Nining yang sama.
"Saya kaget, ramai di berita dan media sosial soal Bu Nining ini. Ketika buka arsip baik nama maupun alamat ternyata sama, saya langsung kaget," kata Aulia kepada TribunJabar.id, Senin (2/7/2018).
Pada Januari 2017 lalu, Nining dilaporkan hilang di Pantai Citepus, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi oleh adik kandung dan cucunya kepada tim SAR.
Saat itu, Nining diketahui sedang mandi di pantai. Seketika ada ombak tinggi yang kemudian menyeret Nining menjauhi bibir pantai.
Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri menjelaskan, saat itu sejumlah saksi melihat Nining meminta tolong sambil melambaikan tangan.
Berselang satu minggu, tim SAR menemukan sesosok jasad yang diduga adalah Nining dan langsung memberitahu pihak keluarga soal temuan itu.
Pihak keluarga menolak mengakui lantaran jasad yang ditemukan tak mempunyai ciri khusus seperti Nining.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, perempuan warga Kampung Cibunar RT 05/02, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi itu tak jua ditemukan atau pulang ke rumah.
Anak Nining, Wanda (23) menjelaskan, penemuan sang ibu berawal dari mimpi kakeknya.
Menurut Wanda, mimpi sang kakek memperlihatkan Nining meminta dijemput di Citepus, Palabuhanratu.
Berbekal hal itu, keluarga pun memutuskan pergi ke tempat yang disebutkan dalam mimpi pada Sabtu (30/6/2018).
Benar saja, pukul 24.00 WIB, Nining ditemukan dalam kondisi hidup di Citepus, tepatnya berjarak 500 meter dari lokasi semula ia dinyatakan hilang 17 bulan lalu. (Tribun Jabar/Widia/Indan/Kisdiantoto)
Baca: 12 Link Alternatif Pengumuman SBMPTN 2018, Begini Penghitungan Skor Nilai Peserta yang Lulus Ujian
Baca: Ternyata Ini Penyebab Korban KM Sinar Bangun Tak Mengambang di Danau Toba
Baca: Penebalan Pasukan Dilakukan Polres Garut Jelang Rapat Pleno KPU, Polisi Berjaga 24 Jam