Pilkada Serentak
Kapolres Purwakarta Sarankan Tidak Ada Simpatisan Paslon saat Rekapitulasi di Tingkat Kabupaten
Para paslon cukup mengirimkan saksi yang dipercayainya untuk memantau rekapitulasi surat suara di tingkat kabupaten itu.
Penulis: Haryanto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, menyarankan kepada para Paslon Bupati dan Wabup Purwakarta untuk tidak membawa simpatisan yang banyak saat rapat pleno di KPU.
Menurutnya, para paslon cukup mengirimkan saksi yang dipercayainya untuk memantau rekapitulasi surat suara di tingkat kabupaten itu.
Hal tersebut disampaikannya bertujuan agar saat rapat pleno rekapitulasi surat suara di tingkat Kabupaten berjalan lancar dan aman.
Pengumuman SBMPTN 2018 Selasa 3 Juli, Ini Link Resmi yang Bisa Diakses dan Link Info Penting Panitia https://t.co/lPB6dhNH2l via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 2, 2018
Harapannya itu ia katakan saat ditemui usai rapat koordinaai dengan KPU di kantor KPU Purwakarta, Jalan Flamboyan, Nagri Kaler, Purwakarta, Senin (2/7/2018).
"Hadirlah sesuai undangan yang diberikan, tidak perlu membawa teman-teman, simpatisan lain yang memang tidak mendapatkan undangan. Cukup percaya dan yakin dengan perwakilan yang sudah ditunjuknya," kata Twedi.
Saat rakor yang dihadirinya itu, ia pun menyarankan kepada pihak KPU untuk membuat zonasi wilayah di kantor KPU.
Khususnya area yang perlu di sterilisasi demi keamanan bersama, seperti tempat penyimpanan kotak suara.
Tidak hanya itu, ia pun memberi saran untuk pihak KPU memasang CCTV di beberapa tempat untuk antisipasi.
Meski begitu, Twedi menyebutkan, telah menyiapkan ratusan personil untuk mengamankan proses pilkada di Purwakarta, khususnya saat nanti rapat pleno berlangsung.
"Ada dua SSK, dari pihak Polri maupun TNI untuk persiapan pengamanan. Tapi tidak semuanya disini (kantor KPU), ada juga yang patroli, stand by di mako, termasuk Brimob ya," ucap dia menambahkan.
Baca: Pertamax Naik, Begini Situasi Penjualan di SPBU di Bandung