7 Hal Aneh yang Dianggap Wajar di Jepang, Ada Jasa Minta Maaf hingga Pelukan Berbayar
Misalnya, ada perusahaan yang sengaja menyediakan jasa untuk meminta maaf yang tarifnya disesuaikan dengan jenis masalah yang dihadapi.
Peraturan PHK di Jepang sangat berbeda dari negara lain dan ini sangat merugikan pengusaha.
Misalnya, paket pensiun dini di Sony setara dengan pembayaran gaji selama 54 bulan.
Tidak mau membayar jumlah pensiun yang dianggap terlalu membebani, perusahaan-perusahaan memiliki solusi yang disebut “ruang-ruang kosong”, di mana para karyawan harus menghabiskan hari-hari kerja mereka tanpa melakukan apa-apa.
Mereka dapat membaca literatur khusus atau menonton video online.
Di penghujung hari, mereka harus mengajukan laporan tentang kegiatan ini.
Dikatakan jika ruangan ini akan membuat karyawan merasa terlupakan dan tidak berharga.
7. Pelukan yang memiliki harga khusus

Masalah kesepian sangat umum di Jepang.
Itulah mengapa orang-orang Jepang suka mengunjungi tempat-tempat di mana mereka dapat menyingkirkan perasaan ini meski hanya sesaat.
Sebagai contoh, ada sebuah tempat bernama Soineya (secara harfiah berarti "tidur bersama toko") di mana seseorang dapat tidur bersama seorang gadis cantik.
Tanpa seks, hanya tidur dan berpelukan.
Biasanya, pelanggan harus membayar biaya masuk dan semua layanan lain dibebankan sesuai dengan daftar harga.
Misalnya, layanan dapat mencakup tidur dalam pelukan perempuan, membelai seorang gadis di kepala, menatap satu sama lain, tidur di pangkuan gadis, dan sebagainya.
Setiap tindakan memiliki harga sendiri.(Tribun Travel/Ambar Purwaningrum)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 7 Hal Wajar di Jepang yang Justru Dianggap Aneh di Negara Lain, Satunya Persewaan Anggota Keluarga