24 TPS Direkomendasikan Gelar PSU di Kota Cirebon, Begini Tanggapan KPU

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Empat Panwascam dari 5 Kecamatan yang ada di Kota Cirebon mengeluarkan rekomendasi ke KPU Kota Cirebon agar dilaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).

Namun, KPU Kota Cirebon sendiri belum menggelar rapat pleno untuk menentukan apakah PSU dilaksanakan atau tidak.

"Kami masih menunggu kedatangan jajaran Panwascam di 4 Kecamatan itu," ujar Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani, saat ditemui di KPU Kota Cirebon, Jl Palang Merah, Kota Cirebon, Sabtu (30/6/2018).

Baca: Jelang Portugal Vs Uruguay, Oscar Tabarez Pesimistis Godin Bisa Bendung Ronaldo

Empat Panwascam yang mengeluarkan rekomendasi PSU ialah Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lemahwungkuk, dan Kecamatan Pekalipan.

Hanya Panwascam Harjamukti yang tidak mengeluarkan rekomendasi tersebut.

Totalnya ada 24 TPS di empat kecamatan itu yang direkomendasi melakukan PSU.

Emirzal mengatakan, diundangnya 4 Panwascam itu untuk mengklarifikasi mengenai surat rekomendasi yang mereka sampaikan ke KPU Kota Cirebon.

Baca: Persib Bandung Vs Persija Jakarta: Polisi Kawal Ketat Gerbang Masuk ke Stadion PTIK

"Ada beberapa hal yang harus diperjelas dalam surat yang mereka sampaikan ke kami," ujar Emirzal Hamdani.

Menurutnya, hal itu dilakukan agar KPU tidak salah langkah dalam menindaklanjutinya yang dikhawatirkan malah menimbulkan polemik baru.

Namun, Emirzal mengakui jajaran 4 Panwascam itu belum hadir sehingga rapat pleno itu belum dilaksanakan.

Ia menegaskan sebelum rapat pleno dimulai harus dipastikan dulu bahwa surat rekomendasi yang disampaikan itu sesuai apa yang dimaksudkan.

"Mereka minta PSU, tapi PSU untuk Pilwalkot Cirebon, Pilgub Jabar, atau keduanya, itu belum jelas di suratnya," kata Emirzal Hamdani.