Respons Ridwan Kamil Soal Guru yang Mengaku Dipecat Via WhatsApp, Kang Emil akan Lakukan Hal ini

Robiatul mendadak jadi sorotan publik setelah kisahnya dipecat via WhatsApp dibagikan di Facebook.

Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Mas Kisdiantoro
Kolase (Kompas.com, Facebook, & Instagram/ridwankamil)
Robiatul dan Ridwan Kamil 

Terkait hal itu, Ridwan Kamil mengatakan akan mencarikan pekerjaan di tempat lain untuk Robiatul.

"Ibu Rabiatul Adawiyah, warga Jati Asih Bekasi, saya menghaturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin.

Tanpa diduga Konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via WA, hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah.

Sabaaar ya bu. Di Setiap cobaan hidup, selalu hadir juga pertolongan Allah. Di setiap kesulitan selalu ada kemudahan. Ibu juga orang baik karena sudah memaafkan mereka yang melanggar hak asasi ibu . Ahlak Ibu lah yang akan selalu kami jadikan contoh dan teladan.

Insya Allah nanti saya sepenuh hati bantu untuk mencarikan ibu pekerjaan di tempat yang ibu nyaman lahir batin. Hatur nuhun pisan untuk pengorbanannya.

Cerita Ibu ini tidak akan pernah saya lupakan. Dan menjadi penyemangat agar saya selalu amanah dan menjaga kepercayaan mereka yang berkorban untuk keyakinannya menitipkan mimpinya kepada saya.

Hatur Nuhun," tulis Kang Emil, Jumat (29/6/2018) sore.

Respons Pihak Sekolah

Dilansir TribunJabar.id dari kompas.com, pimpinan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza belum bisa dimintai keterangan.

Namun, Tri, seorang guru di sekolah tersebut menjelaskan bahwa pihak sekolah tak berniat melakukan pemecatan.

Terkait percakapan WhatsApp, kata Tri, hanya salah ucap karena pihak sekolah merasa lelah seusai menggelar acara.

"Mungkin semuanya jadi dalam kondisi lelah ada salah ucap, ada salah kata, itu wajar saja, semua orang bisa dalam posisi seperti itu dan itu enggak ada rencana atau kata terucap sebuah keputusan yang sepihak, enggak ada sebenarnya," ujar Tri.

Robiatul Ogah Balik Lagi

Meski Robiatul telah berdamai dan memaafkan pihak sekolah, ia mengaku tidak ingin kembali lagi ke sekolah itu.

Menurut Robiatul, pihak sekolah telah memintanya agar kembali, namun dirinya menolak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved