Mengenal Biji Kopi Arabika di Gesa Kopi, Semuanya Berasal dari Jawa Barat!

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aroma kopi semerbak harum di mini coffee shop Kopi Gesa yang berada di dalam area timur Gedung Sate.

Sama seperti coffee shop lainnya, kopi Gesa menghadirkan menu kopi mulai dari metode v60, manual drip, dan berbagai kopi based espresso.

Hal yang membedakan kopi Gesa dengan coffee shop lainnya adalah biji kopi yang digunakan.

Istri Ridwan Kamil Akui Tak Punya Persiapan Khusus untuk Menuju Gedung Sate https://t.co/mRn4glTfq5 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 29, 2018

Barista kopi Gesa, Fikri Azhar (22), mengatakan, kopi Gesa menggunakan biji kopi dari Jawa Barat.

"Kopi yang disediakan disini berasal dari Ciwidey, Puntang, Manglayang, Gunung Halu, Pangalengan, Lembang, dan berbagai daerah Jabar lainnya," ujar Fikri saat ditemui di Jalan Dipenogoro No 22, Jumat (29/6/2018).

Kopi yang digunakan di kopi Gesa adalah arabika dengan cita rasa khas asam atau fruity.

Di meja bar barista tampak berjajar varian biji kopi dengan warna yang berbeda.

Biji kopi tersebut awalnya tampak hanya sebagai pajangan saja.

Namun ternyata ada makna tersendiri dari biji kopi yang berjajar tersebut.

"Ini adalah proses dimana biji kopi masih mentah, kemudian dikupas kulitnya, lalu dipanggang, matang, dan gosong," ujar Fikri.

Warna biji kopi yang masih mentah tampak berwarna coklat bentuknya seperti kacang namun memberikan aroma yang berbeda.

Sedangkan biji kopi yang gosong tampak berwarna hitam sehingga tidak bisa diolah kembali.

Fikri mengatakan, kopi yang paling banyak diminati oleh pengunjung disini adalah latte Gesa dan v60.

Anda bisa mengunjungi kopi Gesa yang buka setiap Selasa-Jumat pukul 09.00-17.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 10.00-18.00 WIB.