Pilgub Jabar

Menang Versi Quick Count, Ridwan Kamil Menangis, Teringat Nasihat Ibunya, dan Larang Ada Pawai

Doa seorang ibu selalu melindungi anaknya di dunia. Jadi kepada yang masih punya ibu, mari kita muliakan mereka

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan pidato politik di depan pendukungnya saat merayakan kemenangan pada Pilgub Jabar 2018, di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018). Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) berhasil unggul dari tiga pasang calon lainnya berdasarkan versi hitung cepat (quick count) dari seluruh lembaga survei. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana gegap gempita di Hotel Papandayan, Bandung, mendadak senyap, saat Ridwan Kamil, dengan suara bergetar menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan memberikan dukungan. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Rabu (27/7) sore, menyatakannya meraih suara terbanyak.

Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), yang diusung koalisi Partai Nasional Demokrat, PPP, PKB, dan PSI, rata-rata meraih lebih dari 30 persen suara pada perhelatan pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Emil, begitu Ridwan Kamil, biasa disapa, mengaku sangat bersyukur dengan apa yang mereka peroleh dalam pilkada serentak ini. Ia mengatakan, ini adalah takdir dari Yang Mahakuasa.

"Tugas kita hanya berusaha keras untuk menjemput takdir yang telah ditentukan itu," ujarnya.


Selain mengucapkan terima kasihnya kepada para pemilih dan semua relawan yang telah tak kenal lelah mendukungnya, secara khusus Emil juga menyatakan rasa terima kasihnya yang tak terhingga kepada istri dan anak-anak, juga ibunya yang sore itu tak bisa hadir menemaninya di Hotel Papandayan karena kondisi fisiknya yang tak memungkinkan.  

"Doa seorang ibu selalu melindungi anaknya di dunia. Jadi kepada yang masih punya ibu, mari kita muliakan mereka setiap harinya," kata Emil sambil menangis.

Ia mengatakan, nasihat sang ibu selalu menjadi penenang bagi dirinya. Ibunyalah yang selalu mengingatkannya selama kampaye agar jangan  menyerang dan agresif, melainkan cukup menjual kebaikan.

"Itu dari Ibu. Itu menenangkan," ujarnya.

Baca: Link Live Streaming Babak ke-2 Malaysia Open 2018, 9 Wakil Indonesia Siap Berlaga

Karena itu pula, Emil meminta, para pendukungnya tak melakukan hal-hal yang berlebihan dalam menyikapi hasil ini. 

"Saya larang semua melakukan euforia berlebihan. Hari ini tidak boleh ada pawai," ujarnya.

Dia menegaskan, meski dalam sejumlah lembaga penghitungan cepat pasangan Rindu unggul, semua unsur pendukung tak boleh mendahului ketetapan formal.

"Kita tidak boleh mendahului. Kita orang santun, taat syariat. Hari ini berita baik melalui ilmu survei dan quick count, tapi belum ada keputusan," ucapnya.

Emil berjanji akan berusaha sebaik-baiknya memegang amanah yang diberikan kepadanya.

Baca: Usai Pencoblosan, Posko Pemenangan Yossi Irianto - Aries Supriatna Terpantau Sepi

"Jika nanti ketetapan formal hadir, saya bersumpah, saya pemimpin warga Jabar tak membeda-bedakan agama, ras, golongan, apakah partai pengusung atau bukan, mencoblos saya atau tidak. Selama dia berstatus Jabar dia adalah umat yang saya akan tolong hidupnya," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved