Terpopuler

Pria Asal Sumsel Diciduk Polisi, Pamer Injak Alquran Karena Tak Dapat KTP

Sedangkan dua foto lain menunjukkan tingkah tak terpujinya menginjak Alquran menggunakan kaki kanan.

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar/Facebook

TRIBUNJABAR.ID - Unggahan pemilik akun Facebook Ario Febriansyah pada Senin (18/6/2018) menuai kecaman dari para netizen.

Bagaimana tidak, pemilik akun itu memamerkan potretnya saat menginjak Alquran.

Dalam unggahannya, Ario membagikan empat foto.

Dua foto memperlihatkan potret Ario sedang memegang Alquran.

Sedangkan dua foto lain menunjukkan tingkah tak terpujinya menginjak Alquran menggunakan kaki kanan.

Pada kolom komentar unggahan, para netizen pun mengutuk keras aksi Ario.

"Wah udah nggak beres otak nih anak. Sadar wahai anak mudah perjalananmu masih panjang," tulis pemilik akun Bramasta Gito Agung.

"Allah maha tau,mna yg baik/buruk...mngkin orng ni mau firal,trlalu lebai," tambah pemilik akun Eenelsa Dedidoang.

Ada pula pemilik akun Tiara Altatia yang berkomentar "astaghfirullah smg cpt dpt hidayah km."

"Semua ada balasannya , tunggu aja azab Allah," tulis pemilik akun Muhammad Rony.

"ah eta mah jelama cuman neangan sensasi doang," tambah pemilik akun Bigul.

Berikut unggahannya:

injak Al Quran di Sumsel
injak Al Quran di Sumsel (Facebook)

Baca: Mengira Jadi Korban Pembunuhan, Keluarga Terkejut Melihat Pemuda Ini Hadiri Pemakamannya

Baca: Ketajaman Pedang Damaskus yang Tak Tertandingi, Mampu Robek Baju Besi & Patahkan Pedang Secara Mudah

Baca: Kemacetan di Jalur Gentong Bikin Sejumlah Kendaraan Mogok, Tasikmalaya-Gentong 6 Jam

Melansir dari Tribun Sumsel, Ario diketahui merupakan warga asal Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (Sumsel).

Gara-gara ulahnya, kini pria yang berani menginjak kitab suci umat Islam itu telah diciduk polisi.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Bayu Dewantoro melalui Kapolsek Nibung, Iptu Amirudin Iskandar membenarkan pelaku sudah diamankan.

"Pelaku sudah kita amankan dan akan diproses secara hukum," ujanya.

Berdasarkan penjelasan Camat Nibung, Meizar Sukarda, pihaknya bersama Kapolsek Nibung mendatangi rumah Ario dan mengamankan pria itu pada pukul 12.00 WIB kemarin.

"Kemudian, sekitar pukul 16.00 wib Kapolsek Nibung memberitahu saya untuk menyerahkannya tersangka ke Polres Musi Rawas untuk ditindak lanjuti proses hukum," katanya.

Meizar enggan berspekulasi mengenai penyebab pelaku berani berbuat demikian.

Baca: Menguak Misteri Keris yang Bisa Berdiri Tegak, Benarkah Terkait Hal Mistis?

Baca: Bayi Perempuan Menangis di Dalam Kresek yang Dibuang di Pinggir Sungai

Baca: Ternyata Ini Alasan di Balik Penjualan Produk Xiaomi yang Selalu Pakai Metode Flash Sale

Kendati alasan pelaku yang tidak masuk akal, Meizar mengatakan bahwa terlalu cepat bila menyebut pelaku punya kelainan kejiwaan.

"Alasannya menghina alquran karena Presiden Jokowi tidak memberinya KTP, dan itu sangat tidak masuk akal," ujarnya.

Kini, Meizar menyerahkan pemeriksaan kejiwaan pelaku ke tim psikiater dari Polres Musi Rawas.

Sementara itu, Meizar menyebut bahwa orang tua pelaku mengaku legowo terkait kasus yang menjerat anaknya.

Menurut orang tua pelaku, sang anak ternyata sering ditegur karena menghina Alquran. namun, teguran itu tak pernah diindahkan.

"Orangtuanya pun legowo saat kita membawa anaknya untuk diamankan di Polres, karena aksinya menghina alquran sudah sering ditegur tapi tidak dihiraukan anaknya," kata Meizar.

Baca: Tegar Septian Aku yang Dulu Bukanlah yang Sekarang Masih Suka Nyanyi, Lihat Penampilan Barunya

Baca: Jelang Rusia vs Mesir: Pharaoh Mencari Kemenangan Perdana di Piala Dunia

Baca: Bongkar Praktik Aborsi, Polisi Temukan 20 Kantong Plastik Berisi Tulang-tulang Bayi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved