Menelisik Misteri Ular Putih Raksasa di Goa Manggarai, Istana Ular di Sudut Nusa Tenggara Timur
Warga dan turis asing menemukan seekor ular raksasa sepanjang 23 meter berwarna putih di gua Istana Ular di desa tersebut.
TRIBUNJABAR.ID, MANGGARAI - Kasus manusia dimangsa ular piton di Sulawesi Tenggara menjadi perbincangan publik.
Belum lama sejak kasus seorang ibu yang ditelan hidup-hidup, sebelumnya Akbar bin Ramli (25) warga Kabupaten Muda, Sulawesi Tenggara juga mengalami hal nahas serupa.
Di sisi lain, ada peristiwa unik bernuansa mistis di Desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur pada Maret 2018 lalu.
Warga dan turis asing menemukan seekor ular raksasa sepanjang 23 meter berwarna putih di gua Istana Ular di desa tersebut.
Menurut warga setempat, istana ular adalah rumah bagi banyak Piton dengan berbagai ukuran.
Baca: Semalaman Tak Pulang ke Rumah, Wanita ini Ternyata Dimakan Ular Bulat-bulat
Bahkan menurut warga setempat ada ular yang sangat besar dan tebal berwarna putih di ujung gua.
Hubungan antara ular dengan penduduk lokal terselubung dalam fakta sejarah bercampur dengan cerita-cerita mitos.
Penduduk desa biasanya menceritakan bagaimana, selama musim hujan, ular-ular tersebut keluar dari gua dan setelah itu banyak anjing dan ayam dari desa menghilang karena tempatnya yang terkenal mistis, untuk memasuki gua tersebut harus meminta izin “orang pintar” yang mengetahui seluk beluk gua tarsebut.
Tanpa seizin orang tersebut, pasti akan mengalami musibah.
Baca: Tenda Unik di Lereng Anteng, Sajikan Pemandangan Kota Bandung Sambil Menyeruput Kopi
Untuk masuk ke lokasi gua ular ini, pengunjung sangat di anjurkan untuk menggunakan jasa pawang dari desa setempat, sekaligus melakukan ritual kecil sesuai dengan tradisi warga setempat.
Biasanya, satu ekor ayam kecil dijadikan kurban untuk acara ritual adat.
Penemuan ular putih seukuran manusia dewasa itu terjadi saat seorang warga, Dorateus Manto, menemani delapan bule asal Jerman masuk gua Istana Ular.
"Waktu kami temukan ular itu, bule langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang ular tersebut.
Saat diukur ular itu tidak bergerak. Setelah diukur, baru diketahui persis panjangnya 23 meter," kata Doroteus, kepada Pos Kupang.
Baca: Obat Penurun Kadar Kolesterol Jahat Paling Ampuh, Pas Digunakan Setelah Menyantap Hidangan Bersantan
Menurutnya, ular putih ditemukan saat mereka memasuki gua sepanjang 200 meter hingga 500 meter.
Uniknya, saat ditemukan ular tersebut idak bergerak. Padahal, mata ular terbelalak lebar.
"Saat masuk ke dalam gua, kami dibagikan tabung oksigen lengkap dengan alatnya oleh bule sehingga kami masih bisa bernapas lancar walaupun di kedalaman lima ratus meter," paparnya.
Ia menjelaskan, tidak hanya menemukan ular putih.
Ia juga melihat beberapa ular dengan beraneka warna.
"Pada kedalaman dua ratus sampai lima ratus meter, ada banyak ular yang berwarna merah, kuning, hitam dan hanya satu ekor yang putih," tutur Doroteus seraya mengatakan, beberapa kali dirinya menginjak ular.
Baca: Ular Telan Manusia, Panji Petualang: Bisa Telan Manusia Bila Kepalanya Sebesar Telapak Tangan
"Kami berjalan di atas ular dan tidak bisa menghindar karena gua dipenuhi ular. Kami melangkah sambil menginjak ular, tetapi ular tidak gigit kami," kata Doroteus.
Kepala Desa Galang, Ari Samsung menyebut, ular di gua Istana kerap keluar dan masuk.
Namun, bila pengunjung gua Istana Ular membludak, ular pun enggan keluar.
"Biasanya di mulut gua kita bisa temukan dengan mudah banyak ular. Tetapi itu kalau kita datang tidak banyak orang. Kalau banyak orang seperti saat ini, ularnya menghindar," kata Ari.
Dia membenarkan adanya ular besar berwarna putih mendiami gua itu.
Baca: Ular Piton Kembali Telan Manusia di Sulawesi, Ini Awal Mula Korban Dimakan Ular
"Saya peribadi memang belum pernah melihat langsung ular putih tetapi warga saya cukup banyak yang sudah melihat langsung ular putih itu.
Sejak lama, sudah sering warga kami melihat ular besar warna putih itu," kata Ari. (Pos Kupang)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ular Putih Seukuran Manusia Dewasa di Manggarai Ogah Menggigit Manusia