Menyusul Kepergian Gogon, Nurbuat Dikenang Karena 'Hil yang Mustahal'

Lawakan ini sering diwakan dan dipopulerkan Asmuni, padahal aslinya dari Nurbuat.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
ngalam.com
Komedian Nurbuat 

TRIBUNJABAR.ID - Indonesia kembali berduka tadi malam.

Salah satu legenda komedian, Nurbuat Srimulat meninggal dunia pada malam takbiran, Kamis (14/6/2018).

Padahal baru beberapa pekan yang lalu, rekan komediannya, Gogon tutup usia.

Kabar meninggalnya Nurbuat dikonfirmasi oleh Doyok yang sama-sama tergabung di grup lawak Srimulat.

Menurut Doyok, jenazah almarhum akan dibawa ke kampung halamannya di Ambarawa, Jawa Tengah.

"Dibawa ke kampung halaman, Ambarawa. Ini sudah sampai di Cirebon, posisi jenazah," ujar Doyok saat dihubungi via telepon, Jumat (15/6/2018), dikutip dari Kompas.

Nurbuat mengidap penyakit sesak napas dan jantung.

Doyok mengungkapkan almarhum meninggal karena serangan jantung.

"Jantung dan sesak napas. Kalau sesak napas sudah lama, suka bawa (alat) yang duusap, alat untuk sesak napas sih. Sudah lama ya cuma memang enggak tahu ya, umur enggak (ada yang) tahu," ucapnya.

Setelah mengalami serangan jantung, Nurbuat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Harum, Kalimalang.

Kabar duka ini tidak disangka oleh orang-orang lantaran Nurbuat masih terlihat sehat ketika mengikuti aacara sahur di salah satu stasiun televisi.

Baca: Piala Dunia 2018: Pelatih Arab Saudi Tak Menyangka Dibantai Rusia

Baca: Waheba, Janda Komplotan ISIS Diduga Otak Penggerak Teror di Amerika, Racuni Buat Bom dan Risin

Baca: Dari Balik Jeruji, Ahok Sampaikan Selamat Idulfitri

Nurbuat memulai karirnya sejak 1970 dengan mengikuti ludruk Batalion 513 Malang dan ludruk Mandala.

Pelawak kelahiran 1949 itu belajar melucu secara otodidak.

Pada 1982, Nurbuat bergabung dengan grup lawak Srimulat.

Sejak saat itu karirnya mulai berkibar.

Nurbuat dikenal dengan banyolannya 'hil yang mustahal'.

Lawakan ini sering diwakan dan dipopulerkan Asmuni, padahal aslinya dari Nurbuat.

Selain itu, ada juga lawakan Nurbuat lainnya yang dikenang.

Saat itu Basuki berdialog kepada Nurbuat.

"Namamu siapa?"

"Nurbuat"

"Buat apa?"

"Buatukmu"

Baca: Nia Ramadhani Terlihat Rukun dengan Asisten yang Bejibun, Lihat Seperti Keluarga

Baca: Komedian Nurbuat Akan Dimakamkan di Kampung Halamannya, Ambarawa

Baca: Srimulat Berduka, Salah Satu Personelnya, Nurbuat Meninggal, Ini Kesan Doyok yang Pernah Dimarahi

Kata-kata lawakan Nurbuat itulah yang akan selalu dikenang.

Tak seperti pelawak Srimulat lainnya yang sukses di layar kaca, Nurbuat lebih sering melawak di panggung-panggung rakyat.

Nurbuat yang tergabung di Srimulat pernah diundang ke istana untuk menghibur presiden.

Pada masa kempemimpinan Presiden Soeharto, almarhum diundang ke istana sebanyak tujuh kali.

Di mata Doyok, Nurbuat sikenal sebagai sosok senior yang rendah hati.

"Selama saya bergaul dengan almarhum... baik orangnya. Senior banget jadi momong kita gitu lho. Enggak pernah ada konflik macem-macem malah waktu saya kena masalah tahun 2000 dia yang marah besar sama saya. Saya anggap orangtua saya," paparnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved