Mudik Lebaran 2018

MUI Imbau Takbir Keliling Tak Perlu Teriakkan Isu Politik, Nanti Malah Lahirkan Konflik

Maruf juga mengimbau, takbir keliling tersebut tak disisipi kegiatan politik praktis.

Editor: Ravianto
Mumu Mujahidin
Suasana Konvoi Takbiran di Jalan Raya Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Selasa (5/7) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin mengimbau agar masyarakat melakukan takbir keliling dengan tertib.

Maruf juga mengimbau, takbir keliling tersebut tak disisipi kegiatan politik praktis.

"Tertib, jangan teriak-teriak yang enggak perlu, apalagi menggunakan takbir keliling untuk isu-isu politik, jangan," kata Maruf di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Maruf khawatir, jika takbir keliling tersebut disisipi kegiatan politik justru akan menimbulkan persoalan.

"Nanti malah ada gerombolan takbir lain yang tidak sejalan berbenturan. Nanti takbirnya melahirkan konflik. Jangan itu merugikan kita menodai suasana takbir," kata dia.

Maruf juga meminta kepada aparat pemerintah dan kepolisian menjamin keamanan takbir keliling tersebut.

"Pihak kepolisian, agar dapat menjamin keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam merayakan malam takbiran di lapangan, di masjid, surau atau tempat lainnya," kata dia.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com berjudul "MUI: Takbir Keliling Tertib, Jangan Teriak-teriak Apalagi Sisipi Isu Politik"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved