Fadli Zon Kritik Yahya Cholil Staquf soal Kunjungan ke Israel: Cuma Ngomong Gitu Doang? Memalukan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut menanggapi pernyataan yang disampaikan. . .
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon turut menanggapi pernyataan yang disampaikan oleh Wantimpres Yahya Cholil Staquf di Israel.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya pada Selasa (12/6/2018).
Fadli Zon disebut-sebut menyindir kunjungan Gus Yahya ke Israel memalukan bangsa Indonesia.
@fadlizon: Cuma ngomong begitu doang ke Israel.
Ini memalukan bangsa Indonesia. Tak ada sensitivitas pd perjuangan Palestina. #2019GantiPresiden.
Diketahui, Gus Yahya melakukan kunjungan ke Israel guna memenuhi undangan sebagai pembicara The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Minggu (10/6/2018).
Kunjungan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menjadi pembicaraan di Indonesia.
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI, Mahyuddin Junaidi, menuding Yahya akan melukai perasaan komunitas Islam karena dilakukan ketika konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir menewaskan ratusan warga sipil.
"Kalau tujuannya dengan alasan ingin menciptakan perdamaian, mengubah konflik menjadi kerja sama, itu pernyataan absurd yang kadaluwarsa dan tidak tepat sasaran," ujarnya dikutip BBC.
Muhyiddin berkata, hingga saat ini tidak ada negara Arab yang mampu mengubah sikap Israel soal Palestina.
Upaya serupa, kata dia, mustahil dilakukan Yahya.
Tak hanya itu, Hamas juga membuat rilis terkait kunjungan tersebut.
Melalui rilisnya di hamas.ps, mereka menyampaikan apabila mereka bersama dengan orang-orang Palestina mengecam keras berita Gus Yahya mengunjungi Badan Zionis tersebut.
Pihaknya mengatakan, selama ini mereka menghargai sikap bersejarah Indonesia dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan perjuangan mereka untuk kebebasan dan kemerdekaan.
"Kami menyatakan kecaman kami atas tindakan tercela ini, yang tidak hanya merupakan penghinaan terhadap rakyat Palestina dan pengorbanan mereka tetapi bagi rakyat Indonesia dan mereka sejarah panjang dalam mendukung perjuangan Palestina", tulisnya.