Jejak Pasukan Elite Asing Menjelma Jadi Mualaf, Tak Disangka Kopassus 'Tercipta' dari Ketangguhannya
Ia pun memutuskan memeluk agama Islam dan menambahkan nama menjadi, Mochammad.....
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Idjon Djanbi terjun pada bisnis penyewalaan bungalow di kawasan Kaliurang, Yogyakarta.
Menjalani masa tua sambil berbisnis, Idjon Djanbi pun sempat terkapar di rumah sakit.
Setelah operasi usus buntu, usus besarnya malah bermasalah sehingga ia meninggal, pada 1 April 1977, di Yogyakarta.
Namun, hari kematiannya tak mendapatkan perhatian khusus.
Jenazahnya disemayamkan tanpa upacara pemakaman secara militer.
Hal ini disebabkan kematiannya di Yogyakarta, membuat pihak berwenang alpa.
Alhasil, Bapak Kopassus Indonesia ini diantar ke liang lahat, tanpa adanya tembakan salvo, khas pemakaman bergaya militer.
Baca: Irfan, Santri Pelawan Begal Sujud Cium Kaki Ibu di Depan Semua Orang, Deddy Maksa Bilang Sayang
Baca: Jejak Pratu Suparlan, Anggota Kopassus Lenyapkan 83 Pemberontak Sekaligus, Aksinya Tak Main-main