Irfan, Santri Pelawan Begal Sujud Cium Kaki Ibu di Depan Semua Orang, Deddy Maksa Bilang Sayang

Tak hanya itu, Irfan Bahri kemudian bersujud mencium kaki ibunya. "Masya Allah," kata Irfan Bahri tak menyangka akan kedatangan ibunya.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar

TRIBUNJABAR.ID - Masih ingat santri asal Madura yang lawan balik begal di Bekasi?

Ya, ia adalah Irfan Bahri. Pemuda pemberani yang viral karena aksinya membela diri dari serangan begal.

Kejadian mengerikan pada tengah malam itu, membuat sosok Irfan Bahri mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pihak kepolisian Bekasi.

Rupanya, Irfan Bahri tidak hanya mencuri perhatian pemberitaan di media massa.

Program acara Hitam Putih pun tak mau tertinggal jejak Irfan Bahri yang ramai diperbincangkan orang banyak.

Kehadiran Irfan Bahri di Hitam Putih pun, membuat Deddy Corbuzier menelisik soal kronologi kejadian itu.

Irfan Bahri pun menjelaskan secara detil. Temannya sudah gemetar ketakutan.

Irfan Bahri pun kemudian jadi sasaran serangan begal. Tubuhnya beberapa kali terkena luka bacok.

Pada akhirnya, Irfan Bahri pun refleks melakukan pembelaan diri dan perlawanan.

Bekal latihan bela diri dari yang diajarkan di pesantren, membuat kedua begal terkapar.

Pencak silat Jokotole andalannya akhirnya ampuh membuat begal yang menyerangnya mohon ampun.

Kemudian, pada segmen selanjutnya. Irfan pun ditanya soal reaksi keluarga atas musibah yang menimpanya.

Irfan Bahri mengaku, baru memberitahu orangtuanya beberapa setelah kejadian itu.

Ia sengaja terlambat menghubungi orangtua karena takut membuat keluarganya panik.

"Ibu gimana?" tanya Deddy Corbuzier.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved