Pembunuh Gadis dalam Kardus Sudah Ditangkap, Sekarang Sedang Diinterogasi

Menurut keterangan polisi yang berhasil diamankan, hingga kini polisi masih melakukan mendalami terkait motif pelaku.

Editor: Ravianto
tribun medan
Rika Karina alias Huang Lisya dibunuh secara keji, jasadnya dibuang dalam kotak kardus di Jalan Karya Medan, Rabu (6/6/2018) 

Ia menuturkan gerai kosmetik tempat Rika sempat buka Rabu pagi . Terus tutup lagi pada jam 10.30 WIB. Karena temannya yang jaga harus dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Korban itu pendiam kali orangnya, bisa dibilang sangat menutup diri. Soalnya asal baru datang biasanya langsung bersihkan steling Kosmetik, terus dia duduk ditempat jualan sambil dengerin musik pake headset," kata Indri, Rabu (6/6/2018)

Ia menambahkan bahwa Rika nggak pernah aneh-aneh. Biasa dia pulang jam 22.30 setelah beresin dan menutup steling toko menggunakan kain

"Pokoknya selama aku kenal dia, jarang sekali aku lihat dia banyak ngomong. Paling dia aku lihat mau ngomong sama customer yang beli nanya harga aja," sambungnya.

6. Polisi cek rekaman CCTV  

Indri mengaku sangat terkejut waktu mendengar bahwa Rika meninggal dunia. Karena kemarin terakhir jumpa Rika, bulan 12 sebelum pindah lokasi kerja. Akhirnya pas hari ini balik kerja lagi di Millenium malah dengar kabar Rika sudah meninggal.

Lebih lanjut, Indri menjelaskan bahwa tadi pagi datang polisi setelah datang dan minta keterangan dari temen-temen korban disini, polisi juga melakukan pengecekan terhadap kamera Closed-Circuit Television (CCTV) parkiran, tapi entah mengapa rupanya CCTV-nya mati.

"Polisi itu bilang dua hari yang lalu diparkiran, korban ada kenal cowok dan minta nomor WhatsApp di kasihnya. Jadi polisi tadi mau lihat CCTV, bagaimana wajah si cowok itu, tapi rupanya CCTVnya mati," ujar Indri.

"Yang jelas kasihan aku lihatnya, dia meninggal seperti itu. Orangnya pendiam masih anak-anak, apalagi mau lebaran bentar lagi," pungkas Indri.

Seorang pekerja elektronik SM, mengatakan pernah menjumpai korban sekitar tiga bulan yang lalu.

"Jadi saya pernah membeli shampo NR dan berjumpa dengan korban. Saya waktu itu nanya shampo ada dua macam untuk rambut memperbaiki kerontokan lalu dia (Rika) ngasih rekomendasi shampo dan conditioner merek NR," ujarnya saat ditemui Tribun Medan di Plaza Millenium.

Kalau sosoknya, lanjut SM, pendiam, tidak banyak cakap ke sana ke sini.

7. Rika seorang keturunan Tionghoa muslim

Rika merupakan seorang Tionghoa muslim di Medan, nama china-nya Huang Lisa. Tampak dalam beberapa fotonya mengenakan hijab dalam bekerja. Menurut informasi ayahnya seorang mualaf.

Siapa mengira gadis cantik  itu sekarang sudah pergi dibunuh dengan cara yang cukup keji. Entah apa kesalahan Rika hingga berakhir dengan cara yang cukup menyedihkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved