Wanita Asal Amerika Serikat Ini yang Menembak Mati Razan Al Najjar?

Sebuah pernyataan dari Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan berkabung atas. . .

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
[Said Khatib/AFP]
Rekan-rekan Razan Al Najjar sesama tim medis berduka atas kepergian teman mereka tersebut, di lorong Rumah Sakit Khan Younis di sebelah selatan Jalur Gaza, Palestina, Jumat (1/6/2018). 

Rebecca memilih untuk bergabung dengan Israel dan membantu pasukkan itu untuk melakukan genosida.

Melansir Tribunstyle.com dari akun Facebook IDF, Rebecca bergabung dengan Israel di usia 18 tahun.

"Meski berkewarganegaraan Amerika Serikat, pada usia 18 tahun ia meninggalkan semua yang ia punya untuk datang ke Israel dan tinggal di sana.

Rebecca
Rebbeca diketahui sebagai warga negara Amerika Serikat yang tinggal di Boston.

Ia mendaftar masuk ke Pasukan Pengaman Israel (IDF) sebagai tentara yang memiliki spesialisasi di bidang pendidikan.

Tetapi setelah itu, ia memutuskan bahwa ia lebih cocok di lapangan.

Saat ini, ia merupakan tentara terlatih di Intelijen Lapangan IDF, mempertahankan rumah yang ia tahu dan ia cintai," dikutip dari laman Facebook IDF.

Kematian Najjar membuat Menteri Kesehatan Palestina, Jawad Awwad, menyebut tindakan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) masuk dalam kategori kejahatan perang.

"Aksi pasukan Israel merupakan bentuk pelanggaran langsung konvensi internasional," kecam Awwad seperti dilansir Russian Today.

Sementara Menteri Kehakiman Palestina, Ali Abu Diak, mendesak agar Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengambil tindakan.

"Saya meminta ICC untuk mendokumentasikan kebrutalan Israel, dan menyeret mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang," kata Diak.

Juru bicara IDF tidak memberikan penjelasan atas insiden itu.

Sementara itu, Najjar merupakan orang Palestina ke-119 yang tewas sejak protes Great Return March yang dimulai bulan Maret.

Kematian Najjar merupakan satu-satunya kematian yang terdaftar pada hari Jumat.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved