Gubernur Jabar Aher ''Ngabuburide'' Bersama Ribuan Pemuda Hijrah

Mengendarai sepeda motor pribadinya yaitu Vespa tahun 1974, Aher bersama komunitas motor lainnya menyusuri ruas jalan di Kota Bandung.

Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersama ribuan pemuda hijrah melakukan "ngabuburide" atau konvoi dengan sepeda motor sambil menunggu waktu berbuka puasa, Minggu (3/6/2018). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) bersama ribuan pemuda hijrah melakukan "ngabuburide" atau konvoi dengan sepeda motor sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Mengendarai sepeda motor pribadinya yaitu Vespa tahun 1974, Aher bersama komunitas motor lainnya menyusuri ruas jalan di Kota Bandung.

Dimulai dari Masjid Al-Latif di jalan Saninten, konvoi kemudian bergerak ke Jalan Riau, Ir H Djuanda, Jalan Diponegoro, dan finis di Gedung Sate.

"Alhamdulillah, dengan pemuda hijrah ini sekat-sekat hilang. Kalau iman kita ingin bertambah, mari kumpul dengan pemuda hijrah, Insya Allah bahagia," kata Aher di Gedung Sate, Minggu (3/6/2018).


"Vespa saya tahun 1974 dibuatnya, yang dipakai mengajar dulu sekarang vespa-nya masih ada ternyata nyamannya mengenang masa lalu sangat luar biasa," kata Aher.

Setibanya di Gedung Sate, sambil menunggu waktu berbuka puasa, Aher mencoba permainan yang telah disediakan panitia yaitu lomba mengendarai motor klasik terlambat ke garis finis.

Dalam acara tersebut, berbagai komunitas pemuda hijrah juga menggelar pertunjukan skateboard,  Bmx, parkour, dan free style soccer.

Acara buka puasa bersama digelar di Aula Barat Gedung Sate dan sebagian di sejumlah stan makanan di halaman Gedung Sate. Selepas itu, lapangan Gasibu menjadi tempat digelarnya salat tarawih yang dihadiri oleh ribuan jemaah.

Baca: Penting! Sebelum Mudik, Lakukan 4 Hal Ini pada Kendaraan Anda, Biar Mudik Tetap Aman

"Biasanya lapangan Gasibu dipakai untuk upacara resmi atau acara pemerintahan tapi kini ada sejarah baru untuk pertama kalinya digunakan tarawih bersama ribuan pemuda hijrah," ujar Aher.

Aher mengungkapkan, kegiatan yang diinisiasi oleh para anak muda ini sudah berkembang dengan baik. Tujuan mereka untuk keagamaan, merekatkan kebhinekaan sampai dakwah Islam. Untuk itu pemerintah harus terus mendukungnya.

"Jadi kalau program masyarakat atau civil society ini sudah berkembang dengan baik jangan diintervensi oleh pemerintah justru harus dilindungi itu yang saya garis bawahi ya. Kegiatan ini saya kira bagus karena itu kita dukung, yang penting hasilnya menghadirkan generasi Islam yang hebat," kata Aher.

Pada akhir acara, Gubernur bersama Ust. Hanan Attaki, Yuki Pas Band, Don Kumbang, Tria Changcuter, Gugun Project Pop dan Yana Marvel serta ribuan pemuda hijrah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Indonesia Pusaka. (adv)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved